"Ada Ibu Kartini, Dewi Sartika, Cut Nyak Dien, jangan lupa Ibu Fatmawati karena dia seorang perempuan pemberani yang mau, karena waktu itu saat masa penjajahan, membuat bendera merah-putih yang tentunya mungkin mikir cuma menjahit bendera. Hanya menjahit bendera saja masa jadi pahlawan," ujar Megawati dalam acara 'Perempuan Hebat untuk Indonesia Maju' di Hotel Ritz-Carlton SCBD, Jakarta, Minggu (22/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal waktu itu untuk mencari kain putih mudah, tetapi kain merah sulit. Tapi akhirnya didapatkan dan sejarah penjahitan bendera merah-putih itu yang sekarang menjadi bendera resmi," ujar Megawati.
Megawati juga berbicara mengenai peran perempuan di dunia politik. Megawati mencontohkan dirinya sendiri yang sudah menjabat presiden dan putrinya, Puan Maharani, yang menjabat Ketua DPR.
"Mungkin karena saya kebetulan orang tua saya memang di lingkungan politik terus, putri saya mengikuti hal itu. Sekarang beliau tidak ada di tempat, Ibu Puan akhirnya dari hasilnya saya tidak bisa lagi dibantah oleh kaum laki-laki karena jumlah suara terbesar, suara beliau sekitar 450 ribu," ujar Megawati.
Tonton juga PKS Sebut Mega Rendahkan Derajat Prabowo, Gerindra: Mega dan Prabowo Sahabat :
(dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini