Mega Banggakan Puan Jadi Ketua DPR: 22 Kali Dijabat Pria, Saya Jengkel

Mega Banggakan Puan Jadi Ketua DPR: 22 Kali Dijabat Pria, Saya Jengkel

Andhika Prasetia - detikNews
Minggu, 22 Des 2019 14:36 WIB
Megawati Soekarnoputri (Dhika/detikcom)
Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri bangga pada akhirnya posisi Ketua DPR dijabat kaum perempuan, Puan Maharani. Sebab, jauh sebelumnya, posisi ini terus dijabat pria.

Puan merupakan putri kandung Megawati. Puan, yang berasal dari PDIP, meraih sekitar 450.000 suara pada Pemilu 2019.

"Mungkin karena saya kebetulan orang tua, saya memang di lingkungan politik terus, putri saya mengikuti hal itu. Sekarang beliau tidak ada di tempat, Ibu Puan akhirnya dari hasilnya saya tidak bisa lagi dibantah oleh kaum laki-laki karena jumlah suara terbesar, suara beliau sekitar 450 ribu," ujar Megawati dalam acara 'Perempuan Hebat untuk Indonesia Maju' di Hotel Ritz-Carlton SCBD, Jakarta, Minggu (22/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya. Otomatis tidak lagi ada pilihan, beliau harus jadi Ketua DPR," imbuhnya.



Puan merupakan Ketua DPR ke-23. Pada 22 periode sebelumnya, jabatan ini diisi pria. Inilah yang membuat Megawati jengkel karena dominasi kaum pria.

"Ibu-ibu tahu dari jalannya republik ini, DPR itu, ini adalah ke-23 kali dan pertama seorang ibu yang jadi Ketua DPR. Yang ke-22 kali adalah kaum pria. Kok ditepuktanganin? Orang 22 kali, saya jengkel sekali dominasi pria kuat sekali," kata Megawati.

"Apa kita ini tidak bisa? Sangat bisa. Kenapa saya bisa jadi presiden, wakil presiden, 3 kali saya di DPR, hanya sebagai inspirasi kaum perempuan juga dapat seperti itu," imbuh presiden ke-5 RI ini.



Tonton juga Puan Rapat Bareng Sri Mulyani Bahas RUU Prolegnas 2020 :

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads