"Saya baca koran, satu peserta itu wawancara kira-kira 15-20 menitan. Saya nggak tau kenapa kok saya paling lama. Saya hampir 1,5 jam di dalam," kata Gibran saat ditemui di Kelurahan Bumi, Laweyan, Solo, Minggu (22/12/2019).
Dalam wawancara itu, Gibran mengaku ditanyai mengenai visi-misi, program unggulan, alasan maju lewat PDIP, hingga apa yang akan dikerjakan jika mendapat rekomendasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dia tetap akan menyerahkan hasil rekomendasi kepada Megawati. Dia hanya mengikuti tahapan-tahapan yang sudah ditetapkan partai.
"Yang jelas semua tahapan-tahapan sudah saya lalui. Terakhir fit proper test saya kira sudah menjawab semua pertanyaan yang diberikan. Pertanyaan cukup detail dan berhasil saya jawab," katanya.
Salah satu pertanyaan lain yang ditanyakan ialah bagaimana jika rekomendasi tidak jatuh kepadanya. Gibran mengaku akan tetap mengabdi kepada partai.
"Ikhlas saja, tetap mengabdi ke partai. KTA dipegang. Kami sebagai kader muda, sebagai anak muda ya menyumbang, tetap memberi sumbangan ke PDIP. Dan tak lupa saya juga berkomitmen memenangkan PDIP di Pilkada 2020," tandasnya.
Gibran tidak menjawab apakah komitmen tersebut berlaku bagi siapapun calon yang akan direkomendasikan. Dia memilih berpikir positif terkait rekomendasi yang dikeluarkan DPP PDIP.
"Saya tetap yakin, positif thinking aja," tutupnya.
Tonton juga Survei Median: Gibran Unggul di Kalangan Pemilih Pemula dan Muda :
(bai/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini