Diserang soal Jiwasraya, Jansen PD Minta Maman Golkar Tak Singgung Stunting

Diserang soal Jiwasraya, Jansen PD Minta Maman Golkar Tak Singgung Stunting

Mochamad Zhacky - detikNews
Minggu, 22 Des 2019 13:56 WIB
Jansen Sitindaon (Farih Maulana/detikcom)
Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Jansesn Sitindaon merespons pernyataan politikus Partai Golkar Maman Abdurahman yang mengatakan tak mau menanggapi orang-orang ber-IQ stunting perihal masalah keuangan Jiwasraya. Jansen menyayangkan sikap Maman yang membawa-bawa masalah stunting.

"Saya melihat sebagai politisi, Maman ini masih terlalu emosional ya. Harusnya soal stunting ini tidak dia dibawa-bawa dalam narasi politik dengan nada yang melecehkan. Karena di luar sana masih ada jutaan anak Indonesia yang mengalami kekurangan gizi secara kronis," kata Jansen kepada wartawan, Minggu (22/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jansen menilai tak sepantasnya masalah stunting dibawa-bawa ke politik. Sebab, sebut dia, negara pun belum bisa menyelesaikan masalah tersebut.

"Membawa bawa istilah stunting ini di tengah negara belum mampu mengurusnya sama saja dengan melecehkan mereka. Jadi, biarlah itu jadi urusan Maman dengan anak-anak stunting di luar sana," jelasnya.



Jansen kemudian menyindir balik Maman. Dia menuturkan, jika merasa memiliki IQ tinggi, Maman seharusnya mengomentari masalah Jiwasraya berdasarkan data.

"Terkait Jiwasraya, kalau memang Maman ini merasa IQ-nya tinggi, walau saya tahu dia kuliah di kampus swasta, jauh lebih baik sayalah yang kuliah di universitas negeri ternama. Silakan saja dia tunjukkan data ketika Jiwasraya ini diserahkan dari pemerintahan SBY ke pemerintahan Jokowi, dia dalam posisi sakit parah?" sebut Jansen.


Tonton juga Eks Bos Jiwasraya Bantah Lari ke London-Jadi Menantu Moeldoko :




Jansen menyebut permasalahan keuangan Jiwasraya timbul justru pada era Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden. Dia merasa berdebat tanpa data tidak akan selesai.

"Yang ada, Jiwasraya ini dalam keadaan sehat dan di masa pemerintahan Jokowi inilah dia sakit parah dan gagal bayar ke nasabahnya. Data adalah wasit yang paling adil. Jadi silakan saja tunjuk datanya ketimbang kita debat kusir tak berujung begini. Orang yang IQ-nya tinggi seperti Maman harusnya pastilah bisa baca data dan punya data," ujar Jansen.



Diberitakan sebelumnya, politikus Golkar Maman Abdurahman tampak tak terima dengan pernyataan Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon yang memintanya tidak asal berkomentar terkait masalah keuangan Jiwasraya. Maman mengatakan tidak ada waktu menanggapi pernyataan orang-orang ber-IQ stunting.

"Masalah kita sudah banyak dan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf lebih fokus untuk bekerja. Nggak ada waktu untuk meladeni orang-orang yang ber-IQ stunting," kata Maman kepada wartawan, Minggu (22/12).
Halaman 2 dari 2
(zak/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads