Atasi Kepadatan Jalan Yogya-Solo di Klaten, Durasi Lampu TL Diubah

Libur Nataru

Atasi Kepadatan Jalan Yogya-Solo di Klaten, Durasi Lampu TL Diubah

Achmad Syauqi - detikNews
Sabtu, 21 Des 2019 17:26 WIB
Foto: Achmad Syauqi/detikcom. Suasana ruas jalan Yogya-Solo di Klaten saat mudik Natal 2019
Klaten - Kepadatan arus mudik libur Natal dan tahun baru di Jalan Yogya-Solo di Kabupaten Klaten terasa hari ini, Sabtu (21/12/2019). Satlantas Polres Klaten dan Dinas Perhubungan terpaksa merekayasa durasi nyala lampu traffic light (TL) agar tidak macet.

"Satlantas bersama Dishub mengubah durasi lampu TL situasional. Tujuannya agar tak terjadi penumpukan," ungkap Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Bobby Anugrah Rahman, Sabtu (21/12/2019) siang.

Bobby menjelaskan kepadatan arus kendaraan mulai terjadi pukul 11.30 WIB. Beberapa simpang jalan mulai dari Pasar Delanggu, Kepoh, Mlese, Tegalmas sampai Prambanan terjadi penumpukan signifikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penumpukan itu terjadi terutama arus ke arah Yogyakarta. Hal itu terjadi karena dampak pemberlakuan one way dari Jakarta sampai Semarang via tol.

"Dampak dari kebijakan one way, banyak warga keluar dari tol Boyolali dan Solo masuk Klaten. Siang hari arus mulai masuk," lanjut Bobby.


Untuk mencegah penumpukan kendaraan semakin panjang, durasi lampu TL diubah. Nyala hijau di jalan nasional diperpanjang dan nyala merah di jalan kabupaten ditambah.

"Dengan mengutamakan jalur besar nasional, arus bisa lancar. Meskipun di jalan kabupaten tambah lama berhenti," imbuh Bobby.

Puncak arus mudik Nataru itu sesuai prediksi sebelumnya. Akan terjadi hari Sabtu siang sampai malam hari.

Untuk itu, tambah Bobby, masyarakat pengguna jalan diminta waspada berkendara. Sebab banyak warga luar kota melintas bisa rawan ketidaktahuan medan.

Peningkatan jumlah kendaraan di Jalan Yogya-Solo diperkirakan sebesar 15 persen dari hari biasa. Namun berapa jumlah data kendaraan yang melintas belum dihitung total.

Widodo, pengguna jalan warga Kartasura mengatakan kepadatan arus dari timur terjadi di hampir semua simpang jalan. Namun ada beberapa yang antrean cukup panjang.

"Antrean yang padat mulai simpang 3 Pakis, Delanggu, Mlese, Ceper, Tegalmas dan Prambanan. Tegalmas bahkan sempat dianggap macet padahal nunggu lampu TL," ungkap Widodo saat ditemui di jalan.


Antrean dipicu selain mobil pribadi bertambah, juga truk besar masih melintas. Kendaraan besar, lanjut Widodo memakan panjang jalan.

Pantauan detikcom, kepadatan arus Jalan Yogya-Solo sejak pukul 10.00 WIB didominasi dari timur (Solo, Kartasura). Di simpang 3 Pakis antrean sampai hampir 200 meter mendekati Pasar Tegalgondo.

Kondisi antrean panjang juga terlihat di simpang 3 Mlese, Kecamatan Ceper dan simpang 3 Tegalmas di Kecamatan Jogonalan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads