Jelang Nataru, Armada dan Sopir di Ngawi Bebas Obat Terlarang

Ngawi - Menjelang mudik perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 tiap wilayah polres melakukan persiapan dini. Dari hasil pengecekan armada di Terminal Kertanegoro, dinyatakan laik jalan. Para sopir dinyatakan bebas dari pemakaian obat terlarang.

"Alhamdulillah proses persiapan mudik perayaan hari Natal 2019 dan Tahun baru 2020 kita sudah lakukan persiapan dini. Semua armada yang ada di Terminal Kertanegoro baik angkutan umum kecil dan besar aman laik jalan. Termasuk para sopir kondisi sehat tidak ada yang menggunakan narkoba ataupun obat terlarang lainnya," jelas Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto, kepada wartawan di Terminal Kertanegoro Ngawi, Sabtu (21/12/2019).

Para sopir yang mengikuti tes urin, kata kapolres, berjumlah sekitar 20 lebih. Tes ramp cek armada yang juga aman dan laik ini untuk mengantisipasi mencegah kecelakaan saat Nataru.

"Tes urine pengemudi angkutan dan check ramp kendaraan angkutan penumpang umum dalam rangka Ops Lilin Semeru 2019 ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Para sopir juga semangat mengikuti kegiatan ini yang hasilnya juga negatif menggunakan obat terlarang," katanya.

Dia mengungkapkan, pelaksanaan tes urine pengemudi melibatkan tim gabungan personel BNK, Satresnarkoba Polres Ngawi dan Urkes Polres Ngawi. Sedangkan pengecekan (check ramp) terhadap kelaikan kendaraan angkutan penumpang/bus melibatkan personel gabungan Dishub, Satlantas Polres Ngawi dan UPT Terminal Kertonegoro Ngawi.

"Kita juga memberi imbauan kepada pengemudi angkutan umum tentang batasan waktu mengemudi dan tertib berlalu lintas oleh Kanit Dikyasa Satlantas Polres Ngawi," tandasnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Ngawi Akp Mulyanto, menambahkan kegiatan ramp check dan tes urine pengemudi angkutan penumpang seiring rawan terjadi kecelekaan baik jalur arteri maupun tol.

"Kita lakukan kegiatan ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Ngawi, baik di jalan arteri maupun tol yang rawan terjadi kecelekaan," paparnya.

Data yang dihimpun detikcom, jalur arteri yang rawan kecelekaan yakni antara Ngawi kota hingga perbatasan Jatim Jateng di wilayah Mantingan. Jalur tersebut merupakan rawan kecelakaan mengingat kondisi jalan yang berliku. (fat/fat)