Dewan Pengawas Diminta Tak Bikin Kerja KPK Melambat

Dewan Pengawas Diminta Tak Bikin Kerja KPK Melambat

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Sabtu, 21 Des 2019 13:48 WIB
Foto: Agung Pambudhy/ILUSTRASI/Gedung KPK
Jakarta - Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar berharap keberadaan Dewan Pengawas KPK tak mempersulit gerak KPK. Menurutnya ada narasi yang dibangun agar keberadaan Dewan Pengawas bisa diterima.

"Narasi orang baik yang mengisi dewasa pengawas di KPK jangan sampai menjadi jebakan batman buat kita, bahwa kemudian kita menyetujui sistem itu," kata Fickar, dalam diskusi di Polemik di Hotel Ibis, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2019).

Dia berpendapat, persoalan saat ini bukan mengenai figur Dewan Pengawas, tapi soal posisinya. Fickar menyebut Dewan Pengawas dikhawatirkan memperlambat kerja KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Padahal problematikanya adalah pada sistem itu. Dewas itu memperlambat kerja KPK, yang kedua Dewas itu bukan penegak hukum," ujarnya.

Terkait penguatan lembaga antikorupsi, Fickar berpendapat masalah itu perlu dibahas jika ada amandemen. Lembaga antikorupsi, kata dia, perlu dipermanenkan dalam konstitusi.

"Kalau memang akan ada amandemen, maka lembaga pemberantasan korupsi harus diformalkan, dikuatkan dalam bentuk dicantumkan di konstitusi sebagai lembaga permanen," pungkasnya.

Baca juga: Dewas 'Wow' KPK




Ini Pesan Jokowi ke Pimpinan KPK yang Baru:

[Gambas:Video 20detik]



(abw/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads