"Narasi orang baik yang mengisi dewasa pengawas di KPK jangan sampai menjadi jebakan batman buat kita, bahwa kemudian kita menyetujui sistem itu," kata Fickar, dalam diskusi di Polemik di Hotel Ibis, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2019).
Dia berpendapat, persoalan saat ini bukan mengenai figur Dewan Pengawas, tapi soal posisinya. Fickar menyebut Dewan Pengawas dikhawatirkan memperlambat kerja KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal problematikanya adalah pada sistem itu. Dewas itu memperlambat kerja KPK, yang kedua Dewas itu bukan penegak hukum," ujarnya.
Terkait penguatan lembaga antikorupsi, Fickar berpendapat masalah itu perlu dibahas jika ada amandemen. Lembaga antikorupsi, kata dia, perlu dipermanenkan dalam konstitusi.
"Kalau memang akan ada amandemen, maka lembaga pemberantasan korupsi harus diformalkan, dikuatkan dalam bentuk dicantumkan di konstitusi sebagai lembaga permanen," pungkasnya.
Baca juga: Dewas 'Wow' KPK |
Ini Pesan Jokowi ke Pimpinan KPK yang Baru:
(abw/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini