Kasus Kekerasan Seksual di Cirebon Tinggi, Pelaku Orang Dekat Korban

Kasus Kekerasan Seksual di Cirebon Tinggi, Pelaku Orang Dekat Korban

Sudirman Wamad - detikNews
Jumat, 20 Des 2019 17:43 WIB
Ilustrasi (Foto: Luthfy Syahban)
Cirebon - Sepanjang 2019 kasus kekerasan seksual yang terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencapai 40 kasus. Angka tersebut terbilang tinggi dibandingkan dengan kasus lainnya.

"Memang kasus ini (kekerasan seksual) mendominasi. Ada 40 kasus atau mencapai 60 persen dari kasus yang kami terima," kata Kepala Bidang PPA Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon Wiwin Minarsih kepada detikcom, Jumat (20/12/2019).


Wiwin menjelaskan pihaknya menangani kasus lain, di antaranya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perebutan hak asuh, kekerasan pada anak, dan lainnya. Namun, lanjut dia, jumlahnya tak terlalu tinggi dibandingkan dengan kekerasan seksual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penanganan kekerasan seksual ini melalui Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Kita kerja sama dengan intansi lain, seperti polisi, Dinkes, Dinsos, dan lainnya. Penanganan harus sampai tuntas agar kondisi korban pulih," ucapnya.

Ia mengaku tengah gencar menyosialisasikan kepada masyarakat agar tak takut untuk melaporkan kejadian kekerasan seksual. "Sekarang masyarakat mulai berani melapor. Ini penting, dari laporan ini kita bisa menangani kasusnya, baik secara hukum maupun kondisi psikis korban," tutur Wiwin.


Tonton juga Mama Muda Korban Perkosaan Dua Pria Bertopeng Alami Depresi :



Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Cirebon Siti Nuryani menyebutkan sepanjang 2019 ini tercatat 52 kasus kekerasan seksual yang ditangani olehnya. Ia menyebutkan kekerasan seksual merupakan kasus yang paling dominan dibandingkan kasus lain yang ditangani KPAI.

"Kasusnya ada inses (hubungan sedarah), pemerkosaan, sodomi, pencabulan, banyak lainnya," kata Yani.

Ia menjelaskan kasus kekerasan seksual dipicu oleh prilaku pelaku, seperti menonton video porno, medsos dan lainnya. "Rata-rata pelaku orang terdekat," ucapnya.

Yani menambahkan dari puluhan kasus yang ditangani KPAI pada tahun ini, sedikitnya ada 6 kasus yang telah masuk persidangan. Selain pendampingan hukum, KPAI mendampingi korban melalui pendekatan psikologis.
Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads