"Insyaallah, penyerapan anggaran, nanti Anda lihat angka terbaru. Tapi kita sekarang beda dengan tahun lalu. Kita nahan karena kita mengalami penurunan pemasukan," ucap Anies kepada wartawan di Food Station Tjipinang Jaya, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2019).
Anies menyebut ingin menyeimbangkan pemasukan dengan penyerapan anggaran. Akan tetapi, dia tidak menyebutkan angka pemasukan di Jakarta saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Anies masih yakin target penyerapan di akhir tahun tercapai. Anies menyebut target penyerapan anggaran di angka 84 persen.
"(Target) 84 persen. Di atas 82 persen yang penting. Mungkin 83, atau 84 persen," kata Anies.
Dilihat dari situs publik.bapedadki.net pada pukul 10.39 WIB, alokasi di belanja langsung (BL) senilai Rp 44,56 triliun, sementara penyerapan hanya Rp 29,85 triliun atau 66,95 persen. Untuk alokasi belanja tidak langsung (BTL) senilai Rp 33,29 triliun, dengan penyerapan Rp 28,316 triliun atau 85,04 persen.
Sehingga, jika ditotalkan, alokasi anggaran DKI Jakarta senilai 77,857 triliun. Sementara penyerapan 58,175 triliun atau 74,7 persen.
Tonton juga video Bertopeng, Gaya Massa Tuntut Transparansi Anggaran DKI di DPRD:
(aik/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini