Menanti Dewas KPK yang Katanya 'Wow'

Round-Up

Menanti Dewas KPK yang Katanya 'Wow'

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 20 Des 2019 06:02 WIB
Foto: Gedung KPK (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - Dewan Pengawas (Dewas) KPK akan mengucapkan sumpah jabatan di depan presiden hari ini. Susunan Dewas KPK ini katanya 'wow'.

Pada Rabu (18/12) atau dua hari sebelum jadwal diangkatnya Dewas KPK hari ini, Jumat (20/12/2019), Jokowi memberikan sedikit bocoran. Penjabat Dewas KPK nantinya punya latar belakang yang beragam.

"Dewan Pengawas KPK ya nama-nama sudah masuk tapi belum difinalkan karena kan hanya 5, ada dari hakim, ada dari jaksa, ada dari mantan KPK, ada dari ekonom, ada dari akademisi, ada dari ahli pidana," kata Presiden Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, seperti dikutip dari Antara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Nama-nama tersebut mulai dari mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki hingga hakim Albertina Ho. Selain itu, ada juga nama mantan Hakim Agung Mahkamah Agung Artidjo Alkostar. Namun, kata Jokowi, nama-nama itu masih sebatas usulan.

"Ada hakim Albertina Ho, itu tapi belum diputuskan loh ya, Pak Artidjo, saya ingat tapi lupa, dan belum diputuskan," sebut Jokowi sambil menambahkan nama Ketua KPK jilid 1 Taufiequerachman Ruki juga diusulkan sebagai calon anggota Dewan Pengawas.

Seperti penjelasan Jokowi, nama-nama itu masih sebatas usulan. Namun, Menko Polhukam Mahfud Md menyebut nama Dewas KPK bakal 'wow'.



Din Syamsuddin: Siapa pun Dewas KPK, Jangan Digugat!:




Mahfud Md mengatakan nama-nama Dewas KPK yang akan diumumkan Jokowi akan memiliki efek kejut. Tokoh yang akan menjadi Dewas KPK disebut Mahfud memiliki rekam jejak yang bagus.

"Iyalah, artinya kita akan bilang wow, bagus-bagus nih," kata Mahfud di kantor Wapres, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/12).


Mahfud yakin tokoh yang dipilih Jokowi bukanlah sosok yang dianggap memiliki cacat. Para tokoh itu disebut memiliki keseriusan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Bagus. Pastilah besok yang diumumkan akan menjadi orang-orang yang oleh masyarakat dianggap tidak punya cacat, yang serius gitu," ucap Mahfud.

Saat ditanya mengenai kekhawatiran independensi KPK dengan adanya Dewas ini, Mahfud mengatakan orang berintegritas akan menjadikan pelaksanaan UU KPK lebih baik.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads