Ngadiyono menuturkan, kejadian sambaran petir itu terjadi sekitar 18.00 WIB petang kemarin di Dusun Klidon, Desa Sukoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY. Saat itu dia sedang memperbaiki kandang kambing. Di tengah kesibukannya itu, tiba-tiba terdengar suara keras dari bagian belakang rumahnya.
"Hanya hujan gerimis kecil-kecil, terus pas memperbaiki kandang kambing itu terdengar 'blar' gitu. Lalu anak saya ke keluar rumah dan ada klip, klip, klip (aliran listrik) kayak (api) las itu menjalar di tanah," tutur Ngadiyono saat ditemui di rumahnya, Kamis (19/12) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, ternyata anaknya, Andono, mengalami luka pada bagian paha kanan akibat terkena pecahan material yang berasal dari sambaran petir. Kendati demikian, anaknya hanya mengalami luka ringan.
"Anak saya luka sobek di paha (kanan) atas, tadi sudah dibawa ke (RS) Panti Nugraha untuk diobati. Sekarang kondisinya sudah membaik kok," kata Ngadiyono.
Andono mengetahui langsung bagaimana kilatan petir menyambar dapur. Pada saat kejadian, dia tengah berada di dapur hendak memanasi air untuk menyeduh kopi. "Saya tadi itu buat kopi, terus pas mau meletakkan cerek di atas kompor tiba-tiba 'mak klip' gitu Mas, pas di samping saya," katanya.
"Setelah klip itu langsung blank saya, Mas. Putih itu mata saya dan sempat budheg (pekak) karena suara keras tadi. Wong saya keluar rumah nabrak-nabrak dinding," paparnya, Kamis (20/12) malam.
Tonton juga video Peserta Didik Brimob Watukosek Tersambar Petir, 3 Gugur!:
Sesampainya di luar rumah, Andono bersama Ngadiyono sempat mengecek kondisi rumah. Karena tidak ada yang begitu parah, ia lantas memutuskan untuk berangkat bekerja.
"Pas mau berangkat (kerja) shift malam itu kok celana bolong-bolong saya basah, ternyata basah karena darah. Terus saya ke rumah sakit sama bapak dan diobati lalu pulang," katanya.
Ngadiyono menambahkan, bahwa kejadian seperti ini baru pertama kali ia alami. Menurutnya, akibat sambaran petir itu membuat rumahnya mengalami kerusakan.
"Kerusakannya di bagian dapur, meteran (listrik), dinding kamar retak, sekering rusak dam lampu dekat dapur posisinya terbalik," katanya.
Halaman 2 dari 2