Menko Mahfud Md soal Dewas KPK: Kita Akan Bilang Wow, Bagus-bagus Nih

Menko Mahfud Md soal Dewas KPK: Kita Akan Bilang Wow, Bagus-bagus Nih

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Kamis, 19 Des 2019 17:46 WIB
Mahfud Md (Jefrie Nandy Satria/detikcom)
Jakarta - Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan nama-nama Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang akan diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memiliki efek kejut. Tokoh yang akan menjadi Dewas KPK disebut Mahfud memiliki rekam jejak yang bagus.

"Iyalah, artinya kita akan bilang wow, bagus-bagus nih," kata Mahfud di kantor Wapres, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2019).


Mahfud yakin tokoh yang dipilih Jokowi bukanlah sosok yang dianggap memiliki cacat. Para tokoh itu disebut memiliki keseriusan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagus. Pastilah besok yang diumumkan akan menjadi orang-orang yang oleh masyarakat dianggap tidak punya cacat, yang serius gitu," ucap Mahfud.



Tonton juga Alex Marwata: UU Baru Tak Menghalangi KPK Lakukan Penyadapan :




Saat ditanya mengenai kekhawatiran independensi KPK dengan adanya Dewas ini, Mahfud mengatakan orang berintegritas akan menjadikan pelaksanaan UU KPK lebih baik.

"Jangan ke situ dulu. Nanti lihat aja, kalau orangnya sudah berintegritas kan undang-undang akan menjadi lebih baik," tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap sejumlah nama yang diusulkan sebagai Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Nama-nama tersebut dari mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki hingga hakim Albertina Ho.

"Dewan Pengawas KPK ya nama-nama sudah masuk tapi belum difinalkan karena kan hanya lima, ada dari hakim, ada dari jaksa, ada dari mantan KPK, ada dari ekonom, ada dari akademisi, ada dari ahli pidana," kata Presiden Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/12).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads