"Kebetulan korban ini pernah kecelakaan, kakinya pernah patah, jadi larinya mungkin agak lambat dari teman-teman yang lain sehingga dia menjadi korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko kepada wartawan pascarekonstruksi di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kamis (19/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indratmoko mengatakan salah satu tersangka Indra Rospandi sempat hendak menikam korban. Namun niat itu diurungkan lantaran pelaku menganggap korban anggota Mapala.
"Jadi pelaku yang pertama kan Indra nih, dia mau tikam. Tapi, ketika mau tikam, korban ini ada pakai slayer. Dia kira korban ini anggota mapala karena kebetulan dia mapala," kata Indratmoko.
"Jadi datanglah pelaku (Yusril) ini langsung melakukan penikaman," sambung Indratmoko.
Korban sempat mendapat perawatan medis di RS Ibnu Sina Makassar, namun nyawanya tidak tertolong. (idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini