"Pak JK dikenal sebagai juru damai, ujung tombak penyelesaian konflik dan tidak pernah kehilangan solusi dalam memecahkan persoalan bangsa. Karenanya sosoknya layak dan patut mendapat penghargaan," jelas Rektor UGM, Panut Mulyono, di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Kamis (19/12/2019).
Pemberian anugerah HB IX Award kepada JK dan UGM Award kepada Hasto dan Murdijati digelar di puncak peringatan Dies Natalis ke-70 dan Lustrum ke-14 UGM. JK mengapresiasi pemberian HB IX Award ini, apalagi sosok HB IX merupakan tokoh yang jasanya begitu besar kepada bangsa dan negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya JK, Hasto juga mengutarakan kebanggaannya usai menerima UGM Award 2019. Hasto mendedikasikan penghargaan itu kepada segenap masyarakat Kulon Progo, yang mana selama menjabat sebagai bupati di daerah itu dirinya belajar banyak hal.
"Saya belajar banyak bahwa kemiskinan itu bisa diatasi dengan gotong royong lewat masyarakat Kulon Progo. Dalam ilmu medis ada teori bahwa penyakit bisa sembuh dengan sendirinya, begitu pun kemiskinan, bisa dieliminisir oleh orang miskin itu sendiri," ujar Hasto.
Untuk diketahui, sebelum menjadi Kepala BKKBN, Hasto menjabat Bupati Kulon Progo periode 2011-2016 dan 2016-2019. Hingga akhirnya ia diangkat Presiden Joko Widodo menjadi Kepala BKKBN pada 1 Juli 2019 lalu. Hasto adalah alumnus Fakultas Kedokteran UGM tahun 1989.
Tonton juga JK: Perang Melibatkan Agama Itu Paling Sulit, Orang Tak Takut Mati :
(ush/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini