Tips Menembus Antrean ke Raudhah, Taman Surga Tempat Mustajabnya Doa

Jakarta - Raudhah, sebuah tempat di antara makam Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan mimbar Beliau di Masjid Nabawi sangat istimewa bagi umat Islam. Rasulullah menyebut Raudhah adalah taman surga. Tak heran jika jemaah haji maupun umrah akan berebut untuk beribadah di Raudhah.

Baca juga: Keutamaan Raudhah, Taman Surga Tempat Mustajabnya Doa

Setiap saat terjadi antrean menuju Raudhah sehingga jemaah pun harus bersabar jika ingin beribadah di taman surga tersebut. Bagaimana tips agar bisa menembus antrean panjang dan beribadah di Raudhah?

Pada 10 sampai 13 November bulan lalu Tim Hikmah detikcom berkesempatan mencoba antrean menuju Raudhah dalam beberapa waktu yang berbeda yakni: usai sholat Zuhur, selepas Isya, tengah malam, dan pagi menjelang sholat Dhuha. Tim masuk dari pintu 2 Masjid Nabawi.

Baca juga: Kumpulan Doa dan Tips Umrah: Doa Saat Masuk Masjid Nabawi

Jangan salah masuk ke pintu 1, sebab itu akses ke makam Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan dua sahabat, Abu Bakar Ash Shidiq, dan Umar bin Khattab. Bisa saja melalui pintu satu lalu 'melawan arus', tapi kemungkinan besar akan dilarang oleh Askar (polisi Arab).

Masuklah dari pintu 2 Masjid Nabawi. Setelah itu kenali dulu area Raudhah. Ciri-cirinya ditandai dengan karpet berwarna hijau muda yang membedakan dengan area lain di dalam masjid dengan karpet warna merah. Ada 5 tiang warna putih berukuran besar yang bagian atasnya dihiasi ornamen kaligrafi klasik.

Baca juga: Kisah Sahabat Nabi: Adzan Terakhir Bilal yang Menggetarkan Madinah

Raudhah juga ditandai dengan sebuah mimbar. Jika masih kesulitan menemukan, perhatikan juga sebuah area di dalam Masjid Nabawi dari pintu 2 yang agak ditinggikan. Ini adalah tempat untuk mengumandangkan adzan. Raudhah ada di dekat tempat ini.

Masuk 1 - 2 Jam Sebelum Adzan

Saat tak lagi musim haji atau umrah, bisa masuk ke Raudhah, 15 menit sebelum adzan. Namun ketika padat jemaah haji dan umrah disarankan mendekat ke Raudhah 1 sampai 2 jam sebelum adzan. Sebab beberapa saat sebelum adzan berkumandang, area Raudhah akan ditutup. Jamaah yang sudah berada di dalam Raudhah tidak akan di suruh keluar oleh Askar.


Masuk Raudhah Tengah Malam

Dari beberapa kali kesempatan mencoba masuk ke Raudhah, Tim Hikmah detikcom merasakan waktu paling tepat adalah tengah malam. Sebab antrean tidak begitu panjang dan bisa sholat, berdoa, serta berzikir lebih lama di Raudhah. Askar atau polisi Arab yang berjaga tidak begitu ketat mengawasi jemaah yang beribadah di Raudhah.

Selain tengah malam, dipastikan antrean menuju Raudhah akan padat dan panjang. Selain itu waktu beribadah di Raudhah juga dibatasi maksimal 15 menit. Jemaah yang terlihat sudah terlalu lama di raudhah dan tidak sholat, melainkan berdoa atau berzikir akan diminta segera pergi.

Baca juga: Hari Pertama di Madinah, Marbut-Majelis Taklim DKI Ziarah ke Makam Rasul

Berdoa di Saat Sujud Terakhir

Musabab ketatnya penjagaan di Raudhah, apalagi saat padat tak jarang jemaah berdoa ketika sujud terakhir. Para penjaga hanya memberikan waktu yang singkat bagi jemaah beribadah di Raudhah karena banyak yang antre menunggu giliran.

Seorang jemaah yang bersama dengan Tim Hikmah detikcom masuk Raudhah memilih berdoa dalam sujud terakhir saat mengerjakan sholat sunah. "Alhamdulillah," ucapnya sesaat setelah meninggalkan pintu keluar area makam Rasulullah.

Masuk Raudhah Bagi Muslimah

Bagi jemaah haji atau umrah muslimah diberikan waktu khusus untuk ke Raudhah. Pengelola Masjid Nabawi memberikan waktu pagi saat Dhuha yakni pukul 08.00 sampai 10.00 waktu setempat, selepas Dzuhur sampai pukul 14.30, dan usai Isya sampai jelang tengah malam sekitar pukul 23.00.


(erd/nwy)