Data yang dihimpun dari empat pasar Lamongan di antaranya, Pasar Sidoharjo, Pasar Babat, Pasar Mantup dan Pasar Blimbing.
Kenaikan terjadi pada komoditi cabai merah besar yang sebelumnya Rp 20 ribu/kg kini naik menjadi Rp 28 ribu/kg. Demikian pula dengan harga bawang merah, dari semula seharga Rp 25 ribu/kg naik menjadi Rp 27 ribu/kg. Sementara, harga cabai rawit malah turun dari Rp 34 ribu menjadi Rp 30 ribu/kg.
"Harga-harga masih stabil mas," kata Maisaroh, salah seorang pedagang di Pasar Sidoharjo Lamongan, Kamis (19/12/2019).
Komoditas lain yang mengalami kenaikan yakni Bandeng. Di 4 pasar yang ada di Lamongan harga ikan Bandeng naik kisaran Rp 5 ribu, yaitu dari harga Rp 25 ribu/kg pada minggu lalu saat ini naik menjadi Rp 30 ribukg. Telur ayam ras juga naik Rp 500 dari harga Rp 24.500/kg menjadi Rp 25 ribu/kg.
"Untuk harga Beras juga masih stabil, beras Bengawan Rp 12 ribu/kg, beras Mentik Rp 11 ribu/kg, beras Ir 64 kualitas super Rp 11 ribu/kg, kualitas premium Rp 9 ribu/kg dan kualitas medium Rp. 8.500. Gula pasir juga masih stabil di harga Rp 12 ribu/kg," terang Maisaroh.
Sementara harga-harga komoditi yang cenderung turun harga adalah cabai rawit turun Rp 4 ribu dari Rp 34 ribu/kg menjadi Rp 30 ribu/kg, kacang tanah turun Rp 2 ribu dari Rp 27 ribu/kg menjadi Rp 25 ribu/kg. Komoditi lain yang turun harga adalah tomat yang turun sebesar Rp 2 ribu dari harga Rp 14 ribu/kg menjadi Rp 12 ribu/kg.
Kepala Disperindag Lamongan, Muhammad Zamroni mengatakanharga sejumlah komiditi cenderung stabil. Selain harga yang stabil, stok pangan menjelang Nataru di Lamongan juga masih aman.
"Alhamdulillah stok dan jalur distribusi jelang Nataru untuk kebutuhan sembako di Lamongan masih aman mas," ungkap Zamroni. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini