Diburu, Pembunuh Wina Mardiani Coba Bunuh Diri Tikam Perut Sendiri

Diburu, Pembunuh Wina Mardiani Coba Bunuh Diri Tikam Perut Sendiri

Ferdinan - detikNews
Kamis, 19 Des 2019 13:26 WIB
Foto: Wina Mardiani (Facebook)
Bengkulu - Pardi, tersangka pembunuh mahasiswi Universitas Bengkulu, Wina Mardiani berupaya bunuh diri di tengah pelarian. Pardi menikam perutnya dan berupaya gantung diri.

"Dia melakukan upaya bunuh diri dengan cara menikam perutnya sendiri dan menjerat leher," kata Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno saat dimintai konfirmasi, Kamis (19/12/2019).

Pardi--penjaga kos yang dihuni Wina Mardiani-- melarikan diri ke Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel. Polisi menyebut Pardi sempat berniat menyerahkan diri, namun ternyata ditemukan dalam kondisi terluka karena berupaya bunuh diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini yang bersangkutan berada di RS Lubuklinggau," sambung Sudarno.




Pembunuhan mahasiswi Wina Mardiani terungkap setelah mayatnya ditemukan terkubur di bekas galian tanah setelah tewas karena dijerat lehernya.
Kasat Reskrm Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna sebelumnya mengatakan pembunuhan Wina Mardiani diduga karena pelaku sakit hati.

Polisi memeriksa sejumlah orang saksi termasuk istri penjaga kos yang ditempati Wina di Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahalu. Istri penjaga kos sempat bercerita soal kejadian motor Wina Mardiani tersenggol dan meminta ganti rugi.




"Dari keterangan istri, yang nyenggol (motor Wina) istri (penjaga kos). Korban (Wina) meminta pertanggungjawaban," ujar AKP Indramawan.

Dalam kasus ini polisi sudah menetapkan satu orang tersangka berinisial WL sebagai penadah motor Wina Mardiani. Motor Wina dicuri pelaku pembunuhan dan digadaikan ke WL seharga Rp 1 juta.



Tonton juga video Bos Penikam Buruh Bangunan di Makassar Ditangkap:

[Gambas:Video 20detik]


(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads