Palembang - Anggota Polsek Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan Aiptu Eko Linardi terkapar setelah ditusuk pemalak sopir truk, Selasa (17/12) sore. Di hari yang sama, seorang sopir truk juga jadi korban pemalakan.
"Kemarin sekitar pukul 04.00 WIB saya juga kena palak. Dipalak di Simpang 4 Macan Lindungan," kata seroang sopir truk, Ridho Wahyudi saat dikomfirmasi detikcom, Rabu (18/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat pemalakan itu, dia kehilangan Rp 350 ribu setelah ditodong dengan pisau. Dia yang saat itu hanya seorang diri pun pasrah.
"Saya sendirian di mobil mau ke daerah Kayuagung, pelakunya dua orang bawa pisau. Langsung ditodong kan ke saya," tegas warga Talang Kelapa, Banyuasin tersebut.
Pelaku, kata Ridho, beraksi dengan cara menunggu sopir truk yang melintas dan dalam posisi lampu merah. Saat semua sopir truk berhenti, pelaku mulai beraksi.
"Mereka itu nunggu dekat pohon besar. Kalau posisi lampu merah baru mereka datangi sopir, ya posisi kita juga nggak bisa jalan kan," katanya.
Atas kejadian itu, Ridho telah membuat laporan ke Polsek Ilir Barat I Palembang. Laporan dibuat setelah dia pulang dari mengantar barang di Kayuagung, Ogan Komering Ilir.
Malam harinya pada pukul 22.00 WIB di lokasi yang sama giliran anggota Polsek Ilir Barat I ditikam. Aiptu Eko ditikam di lokasi saat memergoki dua pelaku yang saat itu sedang memalak sopir truk.
"Anggota ini melihat tersangka sedang naik ke mobil sopir, jadi didatangi dan diamankan. Posisi sudah diamankan di lokasi dan dirangkul, tiba-tiba langsung ditusuk di dada kiri," kata Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Masnoni.
Atas kejadian itu, korban mengalami luka tusuk sedalam 2 cm. Korban kini dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara Palembang untuk menjalani operasi karena melihat luka yang dalam.
"Lubangnya dalam, darah hampir kena ke paru-paru. Jadi harus dioperasi. Ada satu pelaku telah kiga ditangkap dan satu lagi masih dikejar," tutup Masnoni.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini