Lokasi Pengendara di Palembang 'Ngegas' Meski Lawan Arah Rawan Kecelakaan

Lokasi Pengendara di Palembang 'Ngegas' Meski Lawan Arah Rawan Kecelakaan

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 01 Jul 2019 12:04 WIB
Foto: Foto: Kendaraan masih melawan arah siang ini di Jalan Pakjo Ujung menuju Jalan Soekarno-Hatta (Raja-detikcom)
Palembang - Seorang pengendara mobil di Palembang yang 'ngegas' saat ditegur melanggar aturan karena melawan arah viral di media sosial. Warga menyebut di lokasi itu sering terjadi kecelakaan.

"Sering ada kecelakaan di sini, ya faktor itu tadi. Banyak yang melawan arah dan bikin pengendara lain kaget," kata Soleh, seorang warga saat ditemui detikcom di lokasi, Senin (1/7/2019).

Diakui Soleh, polisi sering menjaga dan melakukan razia di lokasi pagi dan sore hari. Namun pengendara malah kucing-kucingan. Polisi pergi, mereka kembali melawan arah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Sering ada polisi di sini, tetapi begitulah suka main kucing-kucingan. Kalau polisi pergi, mulai lagi lawan arah, bahkan ada juga mobil padahal bahaya," imbuhnya.

Soleh pun membeberkan alasan banyak pengendara melawan arah. Menurutnya karena tempat untuk memutar balik dari Jalan Pakjo ke Soekarno-Hatta terlalu jauh.

Alasan itulah yang menyebabkan para pengendara tetap nekat melawan arah. Meskipun sebelumnya ada himbauan dari polisi lewat spanduk berukuran 1x3 meter di tepi jalan.

"Kalau memutar balik jauh, harus lewat Simpang Macan Lindungan. Jadi pasti pilih lawan arah semua. Memang yang paling bahaya mobil, sering bikin macet kalau pagi," katanya.

Sebelumnya, video seorang pengendara viral di Instagram karena menegur pengendara lawan arah. Video itu pun mendapat respon dari warganet.

Menanggapi video tersebut, Kapolresta Palembang Kombes Didi Hayamansyah mengaku bakal mengambil tindak tegas. Polisi tak segan melakukan penilangan.

"Kalau ada akan melanggar pasti ditindak tegas. Nanti Polresta sama Polda akan lakukan tindakan tegas serta laksanakan penilangan," kata Didi singkat.


(ras/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads