Surabaya - Menjelang Natal, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengecek pengamanan Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di Surabaya, Jawa Timur. Diketahui, Gereja SMTB ini mendapatkan atensi publik setelah terjadi tragedi bom bunuh diri tahun lalu.
Pantauan
detikcom, tampak Marsekal Hadi Tjahjanto tiba di Gereja SMTB, Jalan Ngagel Madya Nomor 1, Baratajaya, Kecamatam Gubeng, Kota Surabaya, Rabu (18/12) pukul 10.15 WIB. Marsekal Hadi juga ditemani Kapolri Jenderal Idham Azis.
Ketika tiba, mereka disambut pengurus gereja setempat. Kemudian Marsekal Hadi menanyakan sinergi antara gereja dan warga sekitar kepada pengurus gereja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sinergitas warga dan pengurus gereja bagaimana?" kata Hadi.
Pastor SMTB Eka Winarno menjawab soliditas pengurus gereja dan masyarakat sekitar diyakini dapat mengamankan perayaan Natal.
"Sinergitasnya bagus, bahkan warga sekitar kadang bantu pengamanan, sama tukang becak di sekitar lokasi juga ikut bantu-bantu," sebut Eka Winarno.
Kemudian, Marsekal Hadi memasuki aula gereja yang juga biasa digunakan sebagai ruang pertemuan tokoh lintas agama. Di sana, ia bersama pengurus gereja berfoto bersama.
Nantinya, pada Gereja SMTB akan ada pembatasan akses masuk saat misa Natal. Selain itu, di Gereja SMTB disiapkan detektor alat peledak atau senjata api yang masuk gereja.
Sebelumnya, dalam pidatonya di Kodam V Brawijaya, Wonokromo, Kota Surabaya, Marsekal Hadi meminta masyarakat berpartisipasi dalam pengamanan Natal dan tahun baru. Namun peran warga bukan sebagai aparat, melainkan hanya sebagai bentuk partisipasi terhadap keamanan lingkungan.
"Sebelumnya di beberapa tempat sudah ada remaja masjid yang membantu mengamankan kegiatan ibadah di gereja-gereja, membantu mengatur parkir dan lalu lintas. Demikian pula dengan perayaan hari raya lainnya. Kebiasaan tersebut merupakan langkah yang positif dan perlu dipupuk," kata Hadi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini