Bupati Tapteng Bantah Tak Sayang Rakyat: Gubernur Pakai Data, Jangan Sentimen

Bupati Tapteng Bantah Tak Sayang Rakyat: Gubernur Pakai Data, Jangan Sentimen

Ahmad Arfah - detikNews
Rabu, 18 Des 2019 10:48 WIB
Foto: Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani (dok. Istimewa)
Tapanuli Tengah - Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani merespons pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi yang menyebutnya tak sayang rakyat. Bakhtiar meminta Edy bicara sesuai data bukannya sentimen pribadi.

"Gubernur kalau bicara harus sesuai data, jangan karena sentimen terhadap saya," kata Bakhtiar saat dihubungi, Rabu (18/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mempersilakan Edy membuat survei. Dia mengatakan survei itu bisa menunjukkan apa yang sudah dilakukan Edy sebagai Gubernur terhadap Sumut dan apa yang sudah dilakukan dirinya sebagai Bupati di Tapteng.

"Silakan buat survei, apa yang dilakukan Gubernur untuk Sumatera Utara, dan apa yang saya lakukan untuk Tapanuli Tengah," tuturnya.

Bakhtiar juga menepis Edy soal dirinya tidak sayang terhadap rakyat. Dia kemudian memaparkan berbagai program yang dilakukan untuk rakyat.

"Di Tapanuli Tengah kami sudah berbenah, silakan dicek, infrastruktur sudah ratusan miliar kami bangun. Rumah sakit sudah kami bangun, bahkan yang menjaga pasien sakit diberi makan tiga kali sehari secara gratis. Saya yakin Provinsi Sumatera Utara belum melakukan ini," jelas Bakhtiar.



"Tahun lalu bagi keluarga yang muslim ada sekitar 5.000 zakat yang kami salurkan, dan Natal tahun ini kami sedang membagikan bantuan kepada 8.000 kepala keluarga Nasrani," imbuhnya.

Bakhtiar juga mengatakan dirinya baru dilantik pada 22 Mei 2017. Dia menyebut saat Edy datang ke Tapteng untuk kampanye di awal 2018, program-programnya di Tapteng baru dimulai.

Sebelumnya, Edy mengatakan banyak masyarakat miskin di Tapteng. Menurut Edy, hal itu terjadi karena Bupati tidak sayang terhadap rakyatnya.

"Akhirnya saya sekarang mau balik ke Tapanuli Tengah sana, eh bupatinya begitu. Tak cocok jadi bupati, gimana tak miskin rakyatnya? Tak ada sayangnya sama rakyat, kok ia jadi pemimpin?" tutur Edy.


Tonton juga PLTA Batang Toru Pastikan Tidak Rusak Habitat Orangutan Tapanuli :

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads