"Hasil pemeriksaan dari sampelnya, yang pasti 5 orang rabies," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangli, I Nengah Nadi," kepada wartawan, Selasa (17/12/2019).
Kedelapan orang itu digigit anjing yang berbeda pada Sabtu (14/12). Mereka sempat dibawa ke Puskesmas Kintamani V.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu orang yang terkena rabies merupakan warga negara Singapura berinisial NHM. Korban mengalami gigitan anjing di betis kanan.
"Yang terperiksa sampelnya itu hanya ada satu WNA-nya, yang dari Singapura," ujar Nadi.
Sementara itu, 3 orang lainnya disebut Nadi masuk dalam golongan berisiko karena digigit anjing liar.
"Tetap yang tiga orang itu kita masukan golongan resiko karena anjingnya liar," imbuhnya.
Saat ini, kedelapan orang yang digigit anjing liar mendapat perawatan dari Dinas Kesehatan. Mereka juga diberi Vaksin Anti Rabies (VAR).
Nadi juga menerangkan kasus gigitan anjing liar meningkat. Pada tahun 2018 tercatat 1.620 kasus. Sedangkan pada tahun 2019 hingga November tercatat 2.254 kasus.
Tonton juga Kawanan Anjing Liar Meneror, Begini Keresahan Warga Probolinggo :
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini