"Uangnya hilang Rp 1,2 juta," ujar Kapolsek Mengwi AKP Gede Putra Astawa saat dihubungi, Selasa (17/12/2019).
Rusmini melaporkan kehilangan uang di magic jar sekitar pukul 06.30 WIB, Minggu (15/12). Polisi bergegas ke lokasi di Desa Baha, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pengecekan TKP, tidak ada tanda-tanda kerusakan," sambungnya.
Soal viral jejak yang dikait-kaitkan dengan 'tuyul', AKP Gede Astawa menepisnya. Dari hasil pengecekan tim identifikasi, diduga jejak menyerupai kaki anak kecil merupakan jejak buatan. Jejak mirip kaki anak kecil ini ada di kap mobil yang berdebu
"Terkait yang agak viral, ada jejak-jejak, sudah dicek tim Iden (identifikasi). Belum bisa dibuktikan kalau itu jejak kaki. Tapi dari percobaan anggota Serse, mobil itu kan berdebu dan kalau membuat bekas (jejak) tangan kita dikepalkan dan ditempelkan dua-duanya dan ditambahi bulatan-bulatan kecil jadi seperti jejak kaki yang dibuat-buat," papar dia.
Polisi masih menyelidiki kasus kehilangan duit di magic jar. Di rumah korban memang tinggal sejumlah orang.
"Kita masih penyelidikan, kita belum tentukan siapa. Yang jelas di sana ada keluarga yang lain tinggal seperti cucunya yang ada di sana untuk tinggal," kata AKP Gede Astawa.
Karena masih penyelidikan, AKP Gede kembali menegaskan jejak di kap mobil rumah korban pencurian diduga buatan.
"Itu jejak yang dibuat-buat dengan telapak tangan," ujarnya. (fdn/fdn)