Eks Anggota Parlemen Berpengaruh di India Divonis Bersalah Atas Pemerkosaan

New Delhi - Seorang mantan anggota parlemen India yang berpengaruh, dinyatakan bersalah atas dakwaan pemerkosaan seorang remaja. Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyoroti impunitas yang dinikmati elite politik di India.

Seperti dilansir AFP, Selasa (17/12/2019), Kuldeep Singh Sengar (53) diketahui pernah menjabat anggota parlemen berpengaruh selama empat periode dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang kini berkuasa di India. Dia ditahan sejak tahun lalu terkait kasus pemerkosaan ini.

Sengar juga telah dipecat dari BJP yang menaungi Perdana Menteri (PM) Narendra Modi. Dalam sidang terbaru, Sengar dinyatakan bersalah telah memperkosa seorang remaja putri di kediamannya yang ada di Uttar Pradesh tahun 2017. Saat itu korban dilaporkan berusia 17 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sengar tampak menangis saat vonis bersalah dijatuhkan hakim Dharmesh Sharma dalam sidang terbaru di New Delhi. Sejak 5 Agustus lalu, sidang kasus ini dipindahkan dari Uttar Pradesh ke New Delhi sesuai perintah Mahkamah Agung India. Sengar sangat berpengaruh dan punya banyak dukungan di Uttar Pradesh.

Hakim Sharma dalam putusannya menyatakan bahwa 'kesaksian teguh' dari korban dan 'bukti yang cukup' telah membuktikan Sengar bersalah atas pemerkosaan tersebut.

"Saya mendapati keterangan korban jujur dan tidak bercela bahwa dia telah mengalami kekerasan seksual," ujar hakim Sharma dalam vonisnya.

Hukuman untuk Sengar akan dibacakan dalam sidang pekan depan.

Kasus pemerkosaan ini diwarnai berbagai insiden, yang salah satunya penganiayaan terhadap ayah korban yang ditahan polisi atas tuduhan menyimpan senjata api secara ilegal. Tragis, ayah korban akhirnya tewas saat di dalam tahanan polisi. Pihak keluarga meyakini bahwa ayah korban ditangkap dan dianiaya karena mendorong proses hukum kasus pemerkosaan putrinya yang menyeret Sengar.

Tak hanya itu, korban juga sempat berupaya membakar dirinya di luar rumah Kepala Menteri Yogi Adityanath, seorang pejabat lokal yang juga pendukung garis keras BJP. Pada Juli lalu, korban mengalami kecelakaan mobil mencurigakan yang membuatnya luka kritis.

Persidangan terpisah tengah digelar terkait kecelakaan mobil itu di tengah tuduhan bahwa kecelakaan itu disengaja atas perintah Sengar dari balik jeruji besi.

Impunitas yang dinikmati Sengar dalam kasus ini memicu kecaman dan protes di berbagai wilayah India. Terkait kasus ini, Sengar membantah seluruh dakwaan.

Tonton juga Rusuh Aksi Unjuk Rasa Tolak 'UU Anti Muslim' di India :

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 1 2

Selanjutnya