Mahfud: Indonesia Maju Bersama Papua Jadi Bagian Tak Terpisahkan

Mahfud: Indonesia Maju Bersama Papua Jadi Bagian Tak Terpisahkan

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 17 Des 2019 10:58 WIB
Foto: Menko Polhukam Mahfud Md membuka Konferensi Pembangunan Papua. (Lisye-detikcom)
Jakarta - Menko Polhukam Mahfud Md membuka Konferensi Pembangunan Papua tahun 2019. Mahfud menekankan membangun Papua harus dengan hati yang tulus.

Konferensi dengan tema 'Sumber Daya Manusia (SDM) Papua Unggul Menuju Indonesia Maju' itu digelar di Hotel JW Mariot, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2019). Mahfud awalnya mengatakan Papua dan Indonesia adalah dua unsur yang tidak terpisahkan.

"Indonesia maju bersama Papua yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasi pembangunan pelaksanaan pembangunan di wilayah Papua dan Papua Barat sebagai media untuk memperkenalkan lebih jauh keberhasilan pembangunan di Papua dan juga sekaligus mencari solusi," kata Mahfud dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mahfud menambahkan konferensi itu juga sebagai wadah untuk mensosialisasikan dan membedah Instruksi Presiden (Inpres) No 9 Tahun 2017 tentang percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat. Selain itu juga sebagai upaya untuk mengenalkan budaya yang ada di Papua.

"Serta masukan dari keberlanjutan pelaksanaan Inpres No 9 tahun 2017 tentang pencepatan pembangunan kesejahteraan di wilayah Papua dan Papua Barat. Sehingga kalau upaya pembangunan itu masih ada masalah, kendala di segi mana nanti akan didiagnosa oleh konferensi ini dan juga wadah untuk memasarkan komoditas unggulan wilayah Papua serta memperkenalkan lebih jauh budaya Papua," kata dia.

Melalui inpres itu, kata Mahfud, Presiden Jokowi telah menginstruksikan kepada 27 kementerian dan lembaga untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.

"Pada bidang-bidang strategis seperti pelayanan dasar, pengembangan ekonomi lokal, infrastruktur dasar dan lain-lain," tutur Mahfud.



Tonton juga video Mahfud Bicara Jihadis, Orang yang Pikirannya Ngebom:



Eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengatakan, melalui Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang otonomi khusus Papua, pemerintah telah berkomitmen untuk kesejahteraan masyarakatnya. Setidaknya ada empat bidang yang menjadi prioritas utama pemerintah.

"Hadirin sejak diberlakukan Undang-Undang 21/2001 tentang otonomi khusus dari provinsi Papua, pemerintah telah berkomitmen untuk melakukan percepatan pembangunan di Papua. Khususnya 4 prioritas utama yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi rakyat dan pembangunan infrastruktur," sebut Mahfud.

Mahfud menegaskan masyarakat Papua sangat membutuhkan logistik. Selain itu, mereka juga membutuhkan pembangunan seperti masyarakat yang ada di luar Papua.

"Masyarakat Papua membutuhkan logistik dan pembangunan seperti warga yang yg tinggal di luar Papua terutama di Jawa," ujar Mahfud.


Mahfud menyebut untuk menciptakan kesejahteraan itu, membangun Papua harus dilakukan dengan hati yang tulus. Pembangunan itu harus dikerjakan secara menyeluruh atau holistik untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Oleh karena pada kesempatan kali ini saya mengajak saudara semuanya untuk membangun Papua dengan hati yang tulus dan dikerjakan secara holistik. Membangun Papua secara holistik adalah janji negara untuk mewujudkan dan menegakkannya karena pada dasarnya inilah wujudnya sila kelima Pancasila," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(lir/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads