Kronologi di Video Viral Pemuda Dipukuli Polisi Saat Ricuh Tamansari Bandung

Seorang pemuda berpakaian hitam dibawa ke barisan polisi saat kericuhan penggusuran lahan di rumah deret Tamansari Bandung. Pemuda itu dipukul dan ditendang sejumlah oknum polisi. (Foto: tangkapan layar video viral)

Bandung - Viral di media sosial yang menampilkan video seorang pemuda ditangkap dan disodorkan aparat TNI ke kerumunan polisi. Lalu sejumlah oknum polisi memukulinya. Pemuda tersebut diketahui merupakan bagian dari relawan Solidaritas Tamansari Melawan.

Dalam video berdurasi 19 detik yang beredar di Twitter tersebut, memperlihatkan seorang pemuda ditarik anggota Babinsa TNI menuju kerumunan polisi. Seketika pemuda tersebut dianiaya kerumunan polisi menggunakan tongkat.

Pemuda berbaju hitam itu sempat mencoba kabur dari kerumunan, namun terjatuh dan kembali ditangkap polisi. Video tersebut saat ini sudah 7.937 retweet dan 9.302 menyukai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebetulan pemuda di video itu teman kami dari Solidaritas Tamansari Melawan. Namanya Didan. Didan disodorkan Babinsa ke polisi," kata perwakilan Solidaritas Tamansari Melawan, Dani kepada wartawan di lokasi penggusuran rumah deret Tamansari, Senin (16/12/2019).

Ia menuturkan penangkapan Didan terjadi saat ricuh berujung bentrokan dengan petugas pengamanan penggusuran rumah deret Tamansari, Kamis (12/12). Saat itu, aksi kejar-kejaran terjadi antara petugas dengan massa.

Didan yang mencoba menghindari petugas ditangkap anggota Babinsa TNI. Ia lalu ditarik anggota TNI itu menuju kerumunan polisi yang memakai tongkat hingga dianiaya.

"Dia dipukulin dua kali. Coba kabur tapi ketangkap lagi soalnya," ucap Dani.

Polisi Tangkap 25 Terduga Dalang Kerusuhan di Tamansari:

Menurutnya, Dinan yang berstatus mahasiswa, mengalami lebam-lebam di wajah. Ia juga mengalami trauma akibat kejadian tersebut.

"Dia trauma sama lebam-lebam di wajah. Selain Dinan banyak teman-teman lain yang luka-luka karena dianiaya polisi," ujar Dani.

Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan pihaknya tengah mendalami insiden itu. "Karena menyangkut video visualisasi, ini sedang kita dalami," ucap Irman di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (13/12/2019).

Polrestabes Bandung akan berkoordinasi dengan Polda Jabar khususnya di Direktorat Siber. Video yang tersebar akan dianalisis.

"Kita berkoordinasi dengan Polda Jabar dengan siber untuk akurat menjelaskan peristiwa itu," tutur Irman.