Festival ini sekaligus menjadi pilot project Millennial Job Center (MJC) yang merupakan program unggulan Nawa Bhakti Satya. Hal ini untuk memfasilitasi para millenials agar bisa bersaing di era gig economy yang memunculkan para gig workers.
Selain itu, Pemprov Jatim juga ingin mengenalkan produk-produk insan kreatif dan komunitas kreatif di Jatim kepada para investor. Baik yang berupa hard produk maupun soft produk seperti aplikasi, design dan game.
"Jawa Timur menjadi daerah yang mendapatkan bonus demografi lebih awal. Ini menjadi potensi besar kita untuk mendukung kegiatan ekonomi melalui kolaborasi dan sinergi yang baik dengan lintas sektor," kata Khofifah dalam siaran pers yang diterima detikcom di Surabaya, Senin (16/12/2019).
Sinergi dan kolaborasi ini penting. Karena pertumbuhan ekonomi Jatim sebesar 2-3 persen didongkrak sektor ekonomi kreatif. Karena itu, melalui MJC, Khofifah ingin lahir talenta baru yang memunculkan gig worker. Serta, memfasilitasi insan ekonomi kreatif Jatim untuk membangun jaringan yang kuat.
"Harapannya, Festival Ekonomi Milenials dan Millennial Job Center menjadi sumber inovasi dan kreativitas para millenial Jawa Timur. Utamanya untuk memfasilitasi para pemuda memasuki era gig economy, dimana kecenderungannya millenial tidak suka dengan pekerjaan jangka panjang. Kita tentunya sangat mengapresiasi perusahaan yang memberikan kesempatan pada para talenta MJC," papar Khofifah.
Sementara Road Map pembangunan ekonomi kreatif telah disusun di Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim. Ini agar tahun mendatang menemukan cluster sub sektor potensial, yang membuat wajah ekonomi kreatif Jatim makin kuat dan dikenal di kalangan domestik dan Internasional.
Pameran perdana ini melibatkan 16 sub sektor ekonomi kreatif. Antara lain kuliner, musik, seni rupa, kriya, digital dan sebagainya yang menampilkan produk ekonomi kreatif unggulan Jatim.
Peserta acara pembukaan sebanyak kurang lebih 300 orang baik dari pemerintah provinsi, kabupaten kota, perwakilan perguruan tinggi negeri dan swasta, mentor client dan talent mjc, BUMN dan BUMD, investor, asosiasi, komunitas kreatif dan insan kreatif Jawa Timur.
Acara ini juga dikemas menarik, selain menampilan 36 booth dan produk insan kreatif, kegiatan ini juga diramaikan kolaborasi video mapping serta spot foto menarik dan kekinian guna menambah a antusias para millenials dan pengunjung.
Pada malam Puncak Acara Festival Ekonomi Milenials hari Sabtu 14 Desember 2019, Khofifah juga menyerahkan Sertifikat Penghargaan sebagai Apresiasi Pemerintah Provinsi kepada lara klien MJC. Para klien tersebut dianggap telah berperan memberikan kontribusi pengembangan talenta Jawa Timur melalui program MJC.
Penghargaan diserahkan kepada 7 Client MJC yaitu PT Hutama Karya, PT Santos Jaya Abadi, Bank Jatim, PT Karya Anak Bangsa (Gojek), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Jawa Timur, PT Kapal Api Global dan Kimia Farma. (hil/fat)