"Saya keluar rumah pukul 15.00 WITA. Pulang ke rumah pukul 17.00 WITA. Saya pulang tidak terkunci pintu, iya (saya) tidak curiga juga. Malamnya juga saya sempat bikin story sedang kerja tugas, pukul 02.00 WITA saya baru tidur," ujar Miftahul Nur, kepada detikcom di lokasi, Sabtu (14/12/2019).
Sebagaimana dilaporkan polisi, Husna diperkirakan tewas dibunuh. Polisi juga menduga Husna mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 15.30 WITA saat Miftahul kembali pulang ke rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah Husna baru ditemukan dalam kondisi berlumuran darah dan wajah tertutup bantal saat salah seorang sepupu korban yang lain, bernama Satriani pulang ke rumah sekitar pukul 12.30 WITA. Miftahul kala itu juga sempat memeriksa denyut nadi Husna.
"Saya sempat Periksa tangannya (urat nadi) sudah meninggal. Tapi saya tidak berani lepas bantal di wajahnya, tidak berani," kata Miftahul.
Simak juga video Isak Tangis Iringi Kedatangan Jenazah TKI Korban Pembunuhan di Malaysia:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini