Mahasiswi UIN Makassar Dibunuh Kekasih Pakai Bantal dan Pisau Dapur

Mahasiswi UIN Makassar Dibunuh Kekasih Pakai Bantal dan Pisau Dapur

Hermawan Mappiwali - detikNews
Sabtu, 14 Des 2019 18:22 WIB
Ridwan diringkus polisi. (Hermawan Mappiwali/detikcom)
Makassar - Polisi menangkap Ridwan, pria yang menghilangkan nyawa mahasiswi UIN Alauddin Makassar, Asmaul Husna (23). Pelaku yang merupakan kekasih korban sendiri menghabisi nyawa korban dengan bantal dan pisau dapur.

"Pada saat dia melakukan, dia diduga pelaku menutup wajah korban dengan bantal selama kurang-lebih 15 menit," ujar Kanit Reskrim Polrestabes Makassar Iptu Syamsuddin di Mapolsek Menggala, Sabtu (14/12/2019).


"Setelah kurang-lebih 15 menit itu, diduga pelaku melihat korban masih hidup. Jadi dia masuk ke dapur ambil pisau dapur," sambung Syamsuddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Syamsuddin, pelaku menghabisi nyawa korban pada Jumat (13/12) sekitar 15.30 Wita dengan bantal dan pisau dapur. Soal apa motifnya, hingga saat ini polisi masih mendalami.

Mahasiswi UIN Makassar Dibunuh Kekasih Pakai Bantal dan Pisau DapurLokasi mahasiswi Alauddin Makassar ditemukan tewas bersimbah darah. (Hermawan/detikcom)

"Kalau motifnya masih kita dalami," ujar Syamsuddin.


Sebelumnya, jenazah Asmaul Husna ditemukan sekitar pukul 12.30 Wita siang tadi di kamarnya, Kelurahan Tamangapa, Makassar, atau sekitar 3 kilometer dari kampus UIN Alauddin Makassar. Mayat korban ditemukan oleh sepupunya.

Korban dan pelaku diketahui sama-sama berstatus mahasiswa semester VII UIN Alauddin Makassar.



Tonton juga video Isak Tangis Iringi Kedatangan Jenazah TKI Korban Pembunuhan di Malaysia:

[Gambas:Video 20detik]

(hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads