Seperti dilansir AFP, Jumat (13/12/2019), aksi vandalisme ini dilaporkan terjadi di Mashiya Zabda, kota yang dihuni warga keturunan Arab di wilayah Jezreel Valley, Israel bagian utara, pada Kamis (12/12) waktu setempat.
Kepolisian Israel melaporkan sekitar 20 mobil dikempesi bannya dan coretan slogan anti-Arab memenuhi tembok-tembok bangunan di sekitar mobil-mobil itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian Israel menyatakan, salah satu pelaku vandalisme menggambar Bintang Daud -- lambang Yahudi -- pada salah satu mobil dan menuliskan kata-kata kasar dalam bahasa Ibrani pada tembok bangunan di sekitarnya.
Aksi vandalisme ini memiliki ciri khas serangan 'price tag', sebuah eufemisme bagi tindak kejahatan kebencian yang dimotivasi rasa nasionalis Yahudi yang secara umum menargetkan properti milik warga Palestina atau warga Israel keturunan Arab sebagai pembalasan atas serangan terhadap warga Israel.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini