Boris Johnson Menangi Pemilu Parlemen Inggris, Trump Ucapkan Selamat

Boris Johnson saat berjabat tangan dengan Donald Trump di markas PBB tahun 2017 lalu (Brendan Smialowski/AFP)

Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, yang partainya baru saja memenangkan pemilu parlemen. Trump menyebut AS dan Inggris kini bebas menjalankan kesepakatan perdagangan baru yang 'masif'.

Seperti dilansir AFP, Jumat (13/12/2019), PM Johnson bersama Partai Konservatif meraup kemenangan terbesar sejak tahun 1992 lalu. Dalam pemilu parlemen yang digelar pada Kamis (12/12) waktu setempat, Partai Konservatif mendominasi perolehan kursi parlemen Inggris.

Partai Konservatif memenangkan 364 kursi dari total 650 kursi House of Commons -- kamar rendah dalam parlemen Inggris. Itu berarti partai yang dipimpin PM Johnson ini meraup 47 kursi tambahan dari sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Partai Buruh yang dipimpin tokoh oposisi Jeremy Corbyn menuai kekalahan terburuk sejak tahun 1935, dengan kehilangan 59 kursi. Kini Partai Buruh hanya memiliki 203 kursi dalam parlemen Inggris.

"Selamat untuk Boris Johnson atas KEMENANGAN hebat!" tulis Trump via akun Twitter-nya.

"Inggris dan Amerika Serikat sekarang akan bisa bebas melakukan Kesepakatan Dagang baru yang masif setelah BREXIT. Kesepakatan ini memiliki potensi untuk menjadi jauh lebih besar dan lebih menguntungkan dibandingkan setiap kesepakatan yang mungkin dicapai dengan Uni Eropa," imbuhnya.

"Selamat Boris!" ucap Trump kembali memberi selamat.

PM Johnson sebelumnya telah menyebut sebuah kesepakatan perdagangan dengan AS sebagai hadiah bagi Inggris saat meninggalkan Uni Eropa. Namun Partai Buruh yang merupakan oposisi pemerintahan, mengklaim bahwa hal ini akan membuka Layanan Kesehatan Nasional (NHS) yang sangat dicintai Inggris kepada perusahaan-perusahaan AS.

PM Johnson berulang kali menyangkal klaim Partai Buruh tersebut. Trump, pekan lalu, juga bersikeras bahwa dirinya tidak tertarik dengan NHS.

Kemenangan PM Johnson dan partainya dalam pemilu parlemen ini menunjukkan strateginya yang berhasil menembus kursi-kursi di area-area yang mendukung Brexit seperti di Midlands dan Inggris bagian utara.

Agenda utama PM Johnson saat ini adalah mendapatkan dukungan parlemen Inggris terkait kesepakatan Brexit yang dia susun bersama Uni Eropa pada Oktober lalu, sehingga Inggris dapat keluar dari keanggotaan Uni Eropa pada akhir bulan Januari mendatang, seperti yang telah direncanakan.

Tonton juga Saat Taruna Polwan Roboh di Pidato PM Inggris Boris Johnson :

[Gambas:Video 20detik]