Mensos Ingin Pendamping BPNT Punya Skill Mumpuni, Ini Alasannya

Mensos Ingin Pendamping BPNT Punya Skill Mumpuni, Ini Alasannya

Hilda Meilisa - detikNews
Jumat, 13 Des 2019 11:35 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Tak hanya menyalurkan Program Bantuan Sosial Pangan Non Tunai (BPNT), Menteri Sosial ingin para pendamping memiliki skill yang mumpuni. Hal ini agar program kesejahteraan masyarakat bisa tepat sasaran.

Menteri Sosial Juliari Peter Batubara menyebut peningkatan kapasitas kemampuan para pendamping ini penting. Karena mereka merupakan ujung tombak pelaksanaan BPNT di lapangan.

"Tentunya untuk meningkatkan kapasitas mereka, kemampuan mereka, juga di dalam melakukan pendampingan sehari-harinya. Selain itu, juga harus bisa mengupdate ilmu baru, mekanisme baru, sehingga bantuan pemerintah di bantuan pangan tunai bisa lebih tepat sasaran," kata Juliari di Surabaya, Kamis (12/12/2019) malam.


Juliari menambahkan skill para pendamping memang sudah cukup bagus. Namun, kemampuan personal skill harus tetap diasah, hal ini untuk menghadapi para penerima manfaat.

"Kalau skill teknisnya saya kira sudah bagus semua. Skillnya itu banyak yang perlu berurusan dengan personal skill ya, artinya dalam menghadapi para penerima manfaat, kalau skil teknisnya saya kira sudah bagus," imbuhnya.

Selain itu, Juliari menyebut pihaknya kerap memonitor para pendamping. Dia ingin program ini tepat sasaran.


"Dari monitoring dari laporan tentunya di kemensos juga kita melakukan pengawasan yang berlapis supaya tepat sasaran, baik melalui smartphone yang mereka gunakan juga laporan yang ada," lanjutnya.

Sementara itu, dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Pendamping ini dimaksudkan untuk mempersiapkan, menambah, merefresh kembali pengetahuan para pendamping. Acara yang dibuka Gubernur Khofifah ini menghadirkan 262 peserta yang akan dilatih hingga dua hari ke depan. (hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.