Pasuruan - Warga Pasuruan menyayangkan dua remaja yang mengendarai motor sambil
mandi. Warga menilai, aksi tersebut membahayakan dan tak patut ditiru.
"Itu nggak benar itu. Nggak boleh. Membahayakan pengguna jalan lain," kata Abdul Aziz, warga Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jumat (13/12/2019).
Aziz berharap, aksi tersebut segera ditindak agar tidak memancing orang lain melakukan hal yang sama. Apalagi dua remaja itu melakukan pelanggaran karena tidak menggunakan helm.
"Harus segera ditindak. Itu termasuk pelanggaran," terang Aziz.
Sudar, seorang pedagang di Kelurahan Bangilan Kecamatan Panggungrejo, juga menyayangkan aksi dua remaja itu. Ia berharap aksi yang sudah viral itu tak menjadi tren.
"Bahaya itu kalau jadi tren. Harus segera dikasih pendidikan itu anak," imbuh Sudar.
Hal yang sama diungkapkan Hadad, warga lainnya. Menurutnya aksi dua remaja itu sudah tak bisa dibiarkan. "Nggak benar itu. Semoga segera ditindaklanjuti polisi," sambung Hadad.
Aksi konyol yang dilakukan dua remaja itu viral di media sosial. Aksi itu diduga direkam teman mereka sendiri yang juga mengendarai motor. Video yang tersebar berdurasi 27 detik.
Dalam video itu tampak dua remaja berboncengan tengah menggeber motor di Jalan Pahlawan, Kota Pasuruan. Di atas motor yang melaju kencang, pemuda yang dibonceng mengambil air dari wadah dan menyiram sekujur tubuhnya. Ia juga menyiram tubuh pengendara.
Dalam video yang beredar tertulis caption Pasuruan Gak Udan-udan, Yo Udan-udan Dewe (Pasuruan nggak hujan-hujan, ya hujan-hujanan sendiri). Dari rangkaian aksi dan caption yang tertulis, seolah mereka sedang melakukan
ritual minta hujan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini