"Informasi berada di hutan lindung dan jauh ke dalam. Saat kejadian si korban sedang dengan istrinya," terang Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumsel, Tito ketika dimintai konfirmasi, Jumat (13/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu habitat harimau dan sudah wilayah jelajah harimau. Banyak warga sekitar beraktivitas di sana, BKSDA juga sudah sering ingatkan untuk tidak beraktivitas dalam kawasan hutan lindung," katanya.
Untuk pencegahan, Tito meminta pemda setempat mengevakuasi warga dari kawasan hutan lindung. Hal ini sebagai upaya mencegah terjadinya serangan harimau susulan.
"Ini bukan konflik, karena berulang kali manusia yang masuk wilayah harimau. Kita tidak bisa usir harimau karena itu habitat dia, maka warga yang harusnya keluar dari habitat harimau dan sering kami sampaikan," katanya.
Diketahui, seorang warga Mustadi (52) warga Pajar Bulan tewas diterkam harimau pukul 22.00 WIB, Kamis (12/12). Korban saat itu tengah berada di area kebun kopi Kota Agung.
Akibat diterkam harimau, korban tewas dengan luka di leher dan dada. Korban sendiri baru dapat dkevakuasi dini hari tadi oleh masyarakat dan jajaran Polsek Kota Agung.
Tonton juga video Petani Pagaralam Dimangsa Harimau Sumatera:
(ras/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini