"Benar, ada warga di perbatasan antara Kota Agung-Semendo meninggal dunia diterkam harimau. Korban laki-laki" ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumsel, Tito, saat dikonfirmasi, Jumat (13/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Istri korban ini sempat tersandera dalam pondok, tapi tadi malam bisa dievakuasi warga. Ada luka di leher dan dada," kata Tito.
Atas laporan itu, tim Konservasi Wilayah II BKSDA Sumsel sudah turun ke lokasi. Tim akan memastikan kronologi terkaman harimau tersebut.
Tito saat ini mengatakan jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Lokasi kejadian sendiri berada di Dusun Rekimai, perbatasan Lahat dan Muara Enim.
"Itu perbatasan, ini segala informasinya masih kita kumpulkan. Secepatnya akan kita sampaikan, kita verifikasi dulu untuk kejadiannya seperti apa," pungkas Tito.
Ini merupakan kejadian ketiga setelah sebelumnya ada dua orang yang tewas akibat diterkam harimau. Aparat sudah meminta warga untuk waspada. (ras/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini