Penjelasan BMKG soal Gempa Darat M 3,5 di Banyumas

Banyumas - Gempa bumi dengan magnitudo 3,5 SR guncang wilayah Banyumas, Jawa Tengah. Gempa darat itu terjadi pada pukul 20.11 WIB.

Berikut penjelasan BMKG terkait gempa Banyumas tersebut.

"Gempa tersebut merupakan gempa menengah. Terjadi pada subduksi lempeng bagian dalam. Semakin ke arah utara kedalaman subduksi semakin dalam," kata Staff Observasi Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Ari Sungkowo, dalam keterangannya yang diterima detikcom, Rabu (11/12/2019).

Gempa berdasarkan kedalaman hiposenternya, diklasifikasikan sebagai gempa dangkal, menengah, dan dalam. Gempa dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 km, gempa menengah 60-300 km, dan gempa dalam dengan kedalaman hiposenter lebih dari 300 km.

"Berdasar epicenternya (gempa Banyumas) merupakan gempa darat. Tetapi sumber pembangkit gempa tersebut akibat subduksi dalam," jelasnya.

Baca juga: Gempa M 3,5 Terjadi di Banyumas Malam Ini

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi magnitudo 3,5 SR guncang wilayah Banyumas pukul 20.11 WIB.

Berdasarkan keterangan dari BMKG, pusat gempa berada 24 kilometer barat laut Banyumas. Dengan titik koordinat 7,24 Lintang Selatan (LS) dan 109,10 Bujur Timur (BT).

"Info gempa magnitudo 3,5 SR. Lokasi 24 km barat laut Banyumas, Jawa Tengah," bunyi keterangan dari Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta yang diterima detikcom, Rabu (11/12/2019).

Dijelaskan, untuk kedalaman pusat gempa adalah 228 kilometer. "Kedalaman 228 km," jelas BMKG.

Sejauh ini belum ada laporan apakah gempa dirasakan oleh masyarakat dan apakah menimbulkan dampak kerusakan. (rih/sip)