Gubernur Sulsel Bicara Makassar Barometer Indonesia Timur, Soroti Tata Kota

Gubernur Sulsel Bicara Makassar Barometer Indonesia Timur, Soroti Tata Kota

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 13:33 WIB
Foto: Noval Dhwinuari Antony-detikcom/Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menyebut Kota Makassar akan menjadi barometer di Indonesia bagian timur. Namun dia menyoroti permasalahan di Makassar.

"Makassar ini adalah barometer Sulawesi Selatan, Sulawesi Selatan baromoter timur, dan saya ingin mengatakan bahwa masa depan Indonesia di timur. Oleh karena itu ya tentu Makassar punya peran yang sangat strategis, dalam rangka mendorong pembangunan di timur (Indonesia)," kata Nurdin di acara Refleksi Akhir Tahun 2019 Pemkot Makassar, di Hotel Claro, Jalan A.P Pettarani, Rabu (11/12/2019).

Meski Makassar memiliki peluang yang besar di kawasan timur Indonesia, namun Nurdin mengatakan masih banyak masalah perkotaan yang belum selesai di Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita bisa lihat betapa ketika kita membuat sebuah acara, apalagi di pantai atau di mana, pasti macet. Persoalannya karena badan jalan menjadi tempat parkir, ini saya kira kita bersama-sama pikirkan," ujarnya.




Untuk itu, Nurdin berpesan kepada Pj Wali kota Makassar Iqbal Suhaeb agar di APBD 2020 nanti masalah parkir di Makassar dapat menjadi prioritas untuk diselesaikan. "APBD 2020 parkir ini menjadi prioritas kita," ucapnya.

Selain masalah parkir, Nurdin menyebut pedestrian yang menjadi akses pejalan kaki masih menjadi masalah di Makassar.

"Hampir rata-rata kita, jarak cuma 500 meter pakai motor, pakai mobil, karena akses pejalan kaki (belum tersedia). Saya kira ini tentu kita ingin kota Makassar ini menjadi kota yang nyaman, kota yang ramah, kota yang asri," imbuhnya.





Menurut Nurdin, berbagai masalah perkotaan yang ada di Makassar tidak mesti hanya dapat diselesaikan dengan menggunakan APBD. Dia menuntut Pemkot Makassar untuk memanfaatkan dana CSR.

"Sebenarnya hampir di semua kota-kota besar, ya termasuk DKI, CSR itu sebenarnya bisa dimanfaatkan bagaimana kita membagi zona-zona dan seluruh perusahaan perbankan mendapat tanggung jawab. Jadi tidak perlu kita harus berpikir APBD," jelasnya.

Permasalahan di Kota Makassar akan semakin buruk jika tidak dibenahi mulai saat ini.

"Ke depan Makassar ini akan menjadi sumpek kalau kita tidak berbenah dari sekarang. Karena coba, menjelang hari raya pasti semua datang belanja ke Makasar," tuturnya.




Tonton juga video Polrestabes Makassar Larang Main Petasan Saat Tahun Baru:

[Gambas:Video 20detik]



(nvl/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads