Ketua DPP PD Jansen Sitindaon mengatakan pidato refleksi akhir tahun SBY bakal banyak menyoroti sisi ekonomi Indonesia. Menurutnya, pidato SBY tak ada kaitannya soal koalisi.
"Ini refleksi akhir tahun pidato ini. Jadi tidak ada kaitannya dengan soal koalisi. Apapun kan kita bukan partai koalisi pemerintah. Jadi lebih kepada highlight keadaan ekonomi, tantangan ke depan. Kalau temanya soal ekonomi, politik, hukum dan keamanan," sebut Jansen saat dihubungi, Rabu (11/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jansen menyebut pidato SBY nanti malam tak ada kaitannya dengan sikap politik Demokrat. Dia mengatakan sikap politik Demokrat sudah jelas berada di luar pemerintahan.
"Tidak ada (penyampaian sikap politik Demokrat), pidato nanti malam itu tidak ada kaitannya soal-soal posisi politik Partai Demokrat terhadap pemerintah karena kita jelas bukan bagian dari koalisi Pak Jokowi. Ini lebih ke poin terkait peluang, tantangan dan harapan Indonesia di tahun 2020," sebut Jansen.
![]() |
Meski Demokrat bukanlah bagian dari pemerintah, Jansen menyebut partai politik punya tanggung jawab ikut memajukan bangsa. Pidato Presiden RI ke-6 itu nanti malam disebutnya sebagai politik ide gagasan.
"Politik ide gagasan karena Pak SBY pernah 10 tahun pimpin Indonesia. Refleksi akhir tahun serta tantangan (ke depan)," ucap Jansen.
Seperti diketahui, sebelum Kabinet Indonesia Maju dibentuk, Demokrat dan Jokowi punya hubungan yang mesra. Beberapa kali Wakil Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY bertemu Jokowi. SBY pun sempat bertemu Jokowi di Istana pada 10 Oktober 2019.
Kabinet Indonesia Maju kini telah terbentuk dan masih bekerja. Tak ada satupun kader Demokrat yang masuk di dalamnya. Meski demikian, Jokowi dalam pidatonya setelah dilantik sebagai presiden periode kedua, menyatakan tak akan memberi ampun dan akan mencopot menteri yang dianggapnya tidak serius bekerja.
Kembali ke Jansen, menurutnya 60 persen dari pidato SBY nanti bakal menyoroti sisi ekonomi, sisanya adalah tentang politik, hukum dan keamanan. Masih menurut Jansen, pidato SBY tak bakal memuat pernyataan peluang bergabung dengan koalisi Jokowi.
"Nggaklah (membahas peluang gabung ke Jokowi), (pidato SBY) tidak ada kaitannya soal politik praktis. Ini murni kontribusi ide gagasan karena beliau pernah mimpin 10 tahun bangsa. (Isi pidato) soal tekanan eksternal ekonomi dari luar bisa mempengaruhi kita dan lain-lain," ucap Jansen.
"Kalau soal politik jelas kita di luar koalisi Pak Jokowi. Walaupun kita tidak berada di barisan pemerintah, ya partai politik punya tanggung jawab berkontribusi ide gagasan, bahkan mungkin solusi karena kita tinggal di negara yang sama," sambungnya.
Pidato refleksi akhir tahun SBY akan digelar di JCC Senayan, Jakarta, pukul 19.30 WIB. Pidato SBY ini akan dihadiri oleh elit-elit Demokrat.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini