Copet 'Sikat' Dompet Penonton Saat Didi Kempot Curi Hati Warga Ponorogo

Copet 'Sikat' Dompet Penonton Saat Didi Kempot Curi Hati Warga Ponorogo

Charolin Pebrianti - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 12:14 WIB
Saat Didi Kempot berduet dengan Bupati Ipong (Charolin Pebrianti/detikcom)
Ponorogo - Konser Ambyar di Ponorogo menyisakan cerita kurang baik. Banyak penonton yang mengeluh dan mengaku menjadi korban pencopetan.

Dalam konser di Alun-alun Ponorogo pada Selasa (10/12) malam, banyak penonton yang mengaku kehilangan handphone dan dompet. Seperti informasi yang diunggah akun Instagram @ponorogo.update, banyak warganet yang mempertanyakan kesigapan polisi saat menjaga acara tersebut.

"Namanya massa banyak, ya harus berhati-hati terhadap barang pribadi," tutur Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto kepada detikcom, Rabu (11/12/2019).


Pihaknya mengklaim sudah menyiapkan 525 personel untuk menjaga keamanan selama konser berlangsung. Ada yang bertugas di ring 1 dan ring 2.

"Ada yang di ring 1, ring 2 untuk mengatur arus lalu lintas," imbuh Arief.

Menurut Arief, pihaknya juga menyiapkan polisi berpakaian preman untuk menjaga situasi tetap kondusif. Dia pun mengimbau masyarakat agar terus berhati-hati dan waspada saat berada di tempat keramaian.

"Meski di medsos ada banyak, yang masuk laporan ke kami cuma 4 orang, kehilangan HP," lanjutnya.


Arief berharap masyarakat yang merasa kehilangan HP atau dompet segera membuat laporan di Mapolres Ponorogo agar segera ditindaklanjuti.

"Apalagi barang pribadi, seperti dompet dan HP, kan banyak informasi pribadi yang perlu diamankan. Sebaiknya di tempat keramaian harus meningkatkan kewaspadaan," pungkas Arief.

Sebelumnya diberitakan, Pemkab Ponorogo menggelar Konser Ambyar yang dimeriahkan Didi Kempot. Penyanyi campursari itu sukses membuat 'ambyar' ribuan warga Bumi Reog.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.