Amien Rais Vs Zulhas, Antara Besanan dan Kepemimpinan PAN

Round-Up

Amien Rais Vs Zulhas, Antara Besanan dan Kepemimpinan PAN

Tim detikcom - detikNews
Senin, 09 Des 2019 20:31 WIB
PAN (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Amien Rais berhadap-hadapan dalam bursa caketum PAN. Kontestasi kepemimpinan PAN ini merembet ke soal besanan.

Zulkifli Hasan sebagai petahana mendapatkan dukungan dari 30 pengurus DPW PAN, sementara Amien Rais meminta sang besan untuk tidak maju kembali di kongres memilih ketua umum periode 2020-2025. Hubungan kekeluargaan antara Zulhas dan Amien pun dibawa-bawa.

"Soal apakah Bang Zul akan maju lagi atau tidak, itu sepenuhnya hak Bang Zul mempertimbangkannya. Saya yakin Bang Zul akan melihat semua faktor dengan bijak, mulai dari hubungan kekeluargaannya dengan Pak Amien, tradisi kepemimpinan PAN, hingga sejarah apa yang akan diberikannya kepada PAN maupun sejarah politik dan kepemimpinan di Indonesia," ujar anggota Dewan Kehormatan PAN, Dradjad Wibowo, Senin (9/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sebagai salah satu kawan Bang Zul di PAN, saya mendoakan yang terbaik," imbuh Dradjad.

Amien Rais dan Zulkifli Hasan resmi menjadi besan pada 2011. Saat itu putra ketiga mantan Ketua MPR Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, sah menjadi suami dari putri Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Futri Zulya Safitri.



Mumtaz, yang juga merupakan anggota DPR dari Fraksi PAN, saat itu mengucapkan akad di depan saksi Presiden SBY dan Hatta Rajasa--kala itu Menko Perekonomian. Sebanyak 13 keping emas, yang masing-masing beratnya 40 gram, diserahkan sebagai mas kawin.

Kembali ke soal isu kepemimpinan PAN, Ketua DPP PAN Yandri Susanto yakin hubungan kekeluargaan antara Amien Rais dan Zulkifli Hasan tak akan terganggu. Yandri mengimbau semua pihak agar memandang positif kontestasi pemilihan Ketum PAN.


"Pertarungan internal PAN nggak bakal rusak persaudaraan, kekeluargaan, pertemanan, nggak rusak itu. Dan terlalu jauh juga kalau mau dikaitkan-kaitkan pecah-memecah, ribut antarkeluarga, nggak sejauh itu," kata Yandri di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/12).

Meskipun demikian, Yandri menyebut Amien memang memiliki pengaruh yang besar di PAN. Dia menghormati mantan Ketua MPR itu sebagai pendiri PAN.

"Pak Amien pendiri, bagaimana mau ngilangin (pengaruhnya)? Nggak mungkin itu, cari kerjaan aja, nggak mungkinlah," sebutnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads