Depok - Anggaito Andarbeni atau Ustaz Beben meninggal karena mengalami kecelakaan di Perumahan Grand Depok City (GDC), Kota
Depok, Jawa Barat. Istri korban, Leni mengatakan tidak akan menuntut pihak GDC.
"Enggak. Saya sih enggak (menuntut GDC), sudah jalannya. Jangan sampai ada Beni selanjutnya, korban selanjutnya. Lebih baik itu dibenerin saja deh (Jalan GDC)," kata Leni di rumah duka, Griya lembah Depok, Kota Depok, Senin (9/12/2019).
Meski tak ingin menuntut, Leni berharap ada penjelasan dari pihak GDC mengapa banyak jalan yang berlubang di area itu. Dia mengatakan, pihak GDC juga belum datang menemuinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya sih. Pastinya yang lain juga mau tahu gimana kan (mengapa jalan di perumahan GDC tak selesai diperbaiki)," ujarnya.
Leni menjelaskan, suaminya meninggal ketika mengendarai sepeda motor untuk menuju stasiun. Dia mengatakan, suaminya hendak pergi ke Universitas Terbuka untuk mengikuti remedial pada Minggu (8/12) kemarin.
Namun di perjalanan, lanjutnya, dia mendapat informasi kalau suaminya mengalami kecelakaan tunggal dan ditemukan terkapar di jalan. Suaminya, dibawa di Rumah Sakit Hermina, Depok.
"Pukul 07.00 WIB meninggalnya. (Penyebab) Pembuluh darah pecah di dalam," ujarnya.
Sebelumnya, Sekda Pemkot Depok Hardiono mengaku telah mendatangi rumah duka Ustaz Beben. Selain itu, Hardiono juga mendatangi lokasi yang diduga membuat Ustaz Beben kecelakaan.
"Itu di dekat jembatan GDC," kata Hardiono saat dimintai konfirmasi, Senin (9/12).
Hardiono sempat bertemu dengan petugas keamanan GDC Depok. Pemkot Depok akan berkoordinasi dengan pengembang GDC Depok untuk menangani jalan berlubang.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini