Ginda pun mendatangi kantor Rudy, yang juga Wali Kota Solo, di Balai Kota. Sempat menunggu sekitar 15 menit, Ginda mendapatkan informasi dari staf Wali Kota bahwa Rudy belum bisa ditemui karena sedang ada rapat.
Kepada wartawan, Ginda mengaku ingin mengklarifikasi terkait dinamika politik yang terjadi belakangan ini. Dia tidak ingin terjadi salah paham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ginda enggan menjelaskan detail soal klarifikasi yang bakal disampaikan kepada Rudy. Namun, belakangan, Ginda tampak tak sejalan dengan DPC PDIP.
Salah satunya Ginda ikut menolak kebijakan Rudy yang memindahkan SMPN 3. Ginda juga beberapa kali terlihat bersama Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan pesaing Purnomo-Teguh, pasangan yang diajukan DPC PDIP Surakarta. Terakhir, dia mengambil formulir pendaftaran Pilwalkot Solo lewat DPD PDIP Jateng.
"Pak Rudy kan bapak saya. Kalau anaknya kurang pas, kan ya (saya) menghadap," kata dia.
Karena hari ini tidak dapat bertemu Rudy, Ginda mengaku akan menemui di lain hari. Selain rapat, Rudy harus segera pergi ke luar kota.
"Mungkin besok atau lusa. Hari ini beliau rapat dan ngejar pesawat," ungkap Ginda.
Tonton juga video Eks Napi Korupsi Boleh Ikut Pilkada, Ini Kata Gerindra:
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini