PKL di Trotoar Senen Digusur Mulai Hari Ini, Satpol PP Berjaga

Jakarta - PKL di sepanjang trotoar kawasan Senen, Jakarta Pusat, tak bakal bisa berjualan lagi di sana. Satpol PP dan TNI telah berjaga di lokasi.

Pantauan di sepanjang trotoar Jalan Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019), Satpol PP dan sejumlah aparat TNI tampak berjaga. Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menyebut Satpol PP bakal menduduki lokasi tempat biasa PKL berjualan untuk persiapan relokasi.

"Kita hari ini lakukan menempati tempat ini, menduduki tempat ini untuk persiapan relokasi. Ini dengan cara kita tempatin dulu jadi pedagang, kita nggak ada benturan dengan pedagang, kita hindari agar semua berjalan lancar," ucap Irwandi.

Baca juga: Damkar Merasa Terganggu PKL Gelar Lapak di Depan Pos Tanah Abang

Menurut Irwandi, pihak PD Pasar Jaya sedang mempersiapkan tempat untuk pedagang yang menduduki trotoar di kawasan Senen. Irwandi menyebut para PKL itu mengganggu pejalan kaki.

"Tempat sedang dipersiapkan oleh Pasar Jaya untuk di Pasar Atom. Pedagang yang ada datanya 104 tempat yang ada kurang-lebih 108 sampai 110. Kita pengin ini clear, orang bisa lewat bisa lebih aman dan juga lebih tertib di jalan. Ini kan harus kita relokasi, bukan penertiban," jelas Irwandi.

Satpol PP berjaga di kawasan Senen. (Yoki Alvetro/detikcom)

"Kita juga tidak mau mereka pindah ke mana. Dulu sisa kebakaran masih ada pedagang sekitar 80 pedagang," imbuh Irwandi.

Baca juga: Pemkot Pastikan Tetap Relokasi PKL Pasar Senen Meski Pedagang Menolak

Ada lebih dari 500 personel yang berjaga di lokasi. Salah satu petugas Satpol PP menyebut para pedagang yang biasanya berjualan di sekitar trotoar Senen menjajakan topi, tas, hingga pakaian dalam. Pedagang berjualan sejak sore hari sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kurang-lebih 500. Kita gabung dengan TNI karena unsur forkopimda," sebut dia.


Simak Video "Anies Perbolehkan PKL Dagang di Trotoar, Asal..."

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/hri)