Pemkot Pastikan Tetap Relokasi PKL Pasar Senen Meski Pedagang Menolak

PKL Pasar Senen (Foto: Fadhly F Rachman-detikFinance)

Jakarta - Pedagang kali lima (PKL) baju di trotoar Pasar Senen, Jakarta Pusat menolak direlokasi ke Pasar Kenari. Pemerintah Kota Jakarta Pusat mencari alternatif lokasi lain serta belum mau menertibkan paksa.

"Mereka nggak mau ke Kenari. Karena dulu pernah pindah ke situ (namun) sepi. Kira-kira tahun kemarin pindah ke situ. Nah, kita kasih alternatif Pasar Atom, (kawasan) Pasar Baru. Itu sedang kita rapikan. Pasar Jaya sedang siapkan. Ini jadi alternatif pindah ke sana," ucap Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi saat dihubungi, Selasa (3/12/2019).

Baca juga: PKL Pasar Senen Menolak Direlokasi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Irwandi, seharusnya PKL tidak boleh lagi berada di trotoar sejak 1 Desember 2019. Namun, Irwandi menyebut masih ada PKL yang berjualan di trotoar seberang flyover tersebut.

"Sebenarnya, diperbolehkan juga enggak. Dari tanggal 1 (Desember) juga sudah nggak diizinkan. Cuma, penampungan kan belum siap. Ya, mereka punya alasan belum pindah. Kalau sudah siap ya kita pindahkan," kata Irwandi.

Pemerintah Kota Jakarta Pusat masih berkoordinasi dengan pihak PD Pasar Jaya. Ada 108 kios kosong, cukup untuk 104 PKL yang didata.

(Kepastian pindah) tunggu Pasar Jaya. Katanya minggu ini selesai. Minggu ini selesai, kita akan pindahkan," ucap Irwandi.

Irwandi mengaku tidak ingin asal menertibkan meski ada penolakan. Pihaknya akan tetap berkomunikasi dengan pihak PKL. "Kita akan smooth lah ya. Jadi jangan sampai ada hal tidak diinginkan," kata Irwandi.

Diketahui, PKL berjualan baju bekas di trotoar hingga jalan di depan Pasar Senen Blok III Mereka hampir menghabiskan jalan satu lajur saat berdagang. Keberadaan PKL sampai ke jalan mengganggu lalu lintas di lokasi.