"Apa yang disajikan dalam film mengingatkan kita, malah saya tadi berpikir menteri-menteri, DPR hadir di tengah-tengah kita karena banyak yang ditonjok dari film tadi," kata Saut di Lotte Shopping Avenue, Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Minggu (8/12/2019).
Salah satu film yang ditayangkan dalam festival itu berjudul 'HP Dinas'. Film tersebut mengangkat ide penyalahgunaan fasilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa audio visual sangat berpengaruh, kalau kamu nonton beberapa di antaranya dibuat supaya dia enak ditonton. Tapi kan film tadi sebenarnya dibuat dari kehidupan sehari-hari," ujar Saut.
"Dari yang sangat sederhana dari lingkungan sekolah, lingkungan rumah tangga, bahkan ada yang ke kebijakan pemerintah," imbuhnya.
Simak Video "KPK Harap Jokowi Hadiri Hari Antikorupsi Bawa Kado Perppu"
Saut berharap film antikorupsi seperti itu bisa terus dikembangkan dengan durasi yang lebih panjang. Film-film tersebut diharapkan juga bisa menembus skala internasional.
"Jadi audio visual tentu kita harapkan lebih menyentuh, bahkan di bilang ini sekaligus entertaining dengan film 15 menit. Oleh sebab itu tadi kita berpikir ini kita harus lanjutkan dengan skala lebih besar yaitu 30 menit, festival film international antikorupsi," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini