Isak Tangis Iringi Pemakaman Jenazah Korban Bus Terjun ke Sungai di Blitar

Tulungagung - Tangis haru mewarnai proses pemakaman salah seorang korban meninggal asal Tulungagung akibat kecelakaan bus pariwisata di Blitar.

Ratusan pelayat dari kerabat dan rekan korban Anita Tursiana, Kepala PAUD Citra Puri School (CPS) memadati rumah duka di Desa Serut, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung. Tangis haru langsung pecah saat jenazah hendak diberangkatkan menuju pemakaman umum setempat.

Sejumlah rekan korban tidak menyangka jika Anita meninggal dalam kecelakaan tragis tersebut. Salah seorang guru TK CPS, Yeni Widawati, mengaku mendapat kabar kecelakaan sekitar pukul 8.30 WIB.

Baca juga: Berikut Nama Penumpang Bus Terjun ke Sungai yang Dirawat di RS Wafa Husada

"Kami menerima info ada korban meninggal, akhirnya kami dari keluarga besar Citra Puri langsung berangkat menuju TKP di Blitar," kata guru TK Citra Curi School, Yeni Widawati, Sabtu (7/12/2019).

Menurutnya sosok Anita merupakan salah satu guru senior di PAUD dan TK CPS. Anita dikenal sebagai sosok yang baik, tegas dan perfeksionis. Dalam hal pekerjaan, korban juga memiliki loyalitas yang tinggi.

Baca juga: Ini Kesaksian Penumpang Selamat Saat Bus Terjun ke Sungai di Blitar

"Pokoknya loyalitas kepada anak, guru dan pendidikan di CPS itu cukup baik. Kami berdoa semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT," ujarnya.

Sebelumnya bus rombongan kepala PAUD/TK, guru dan pengawas mengalami kecelakaan di Kesamben Blitar, akibatnya lima orang meninggal dunia dan puluhan mengalami luka-luka (iwd/iwd)