Kasubbag Humas Polres Pemalang Iptu Nurkhasan mengatakan, berdasarkan data dari Polsek Pulosari, jumlah warga korban keracunan sebanyak 209 orang hingga Sabtu (7/12) pagi. Dari jumlah tersebut, 31 orang dirawat inap, yakni di Klinik Roja As Syifa Moga, RSI Moga, dan Puskesmas Randudongkal. Sedangkan 178 orang rawat jalan.
"Dari laporan Pak Kapolsek (Pulosari), terdapat 31 orang yang dirawat inap," kata Iptu Nurkhasan kepada detikcom, Sabtu (7/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Nurkhasan, sebelumnya terdapat 36 warga menjalani rawat inap, namun 5 warga sudah diperkenankan pulang setelah kondisinya membaik.
"Alhamdulillah 5 warga yang semula rawat inap bisa pulang karena kondisinya membaik," ujarnya.
Sementara ini posko kesehatan yang berada di Balai Desa Karangsari masih dibuka. Petugas medis masih bersiaga untuk memberikan pertolongan pertama bagi warga korban keracunan.
Diberitakan, ratusan warga di Desa Karangsari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, mengalami keracunan sejak Kamis (5/12) pagi. Sumber makanan penyebab dari keracunan sendiri belum diketahui secara pasti, namun sehari sebelumnya para warga menghadiri acara hajatan di tetangga.
Pemkab Pemalang telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan makanan dan akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban. Polres Pemalang juga turun tangan untuk melakukan penyelidikan.
Simak Video "Ratusan Warga Pemalang Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan"
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini