"Nggak, nggak, no, no, no, tidak, tidak," kata Kepala Humas UI Rifelly Dewi Astuti, Jumat (6/12/2019).
Menurutnya, Nadiem hadir sesuai dengan dress code yang tertera di undangan, yakni menggunakan batik. Oleh sebab itu, UI tak mempermasalahkan gaya busana Nadiem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat menghadiri pelantikan, Nadiem tampak mengenakan kemeja batik yang lengannya digulung, dipadu celana jins dan sepatu loafers berbahan suede. Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun mengucapkan terima kasih atas kritikan soal busana Nadiem menjelaskan Nadiem tidak sedang dalam konteks yang melantik rektor baru UI.
"Ya kritik ya terima kasih atas kritikannya tapi memang kan kita juga melihat Pak Menteri kan dalam konteks tidak.... Itu kan pelantikannya langsung oleh wali amanat. Jadi wali amanat dengan pakaian kebesarannya, guru besar dan segala macam," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud, Ade Erlangga, saat dihubungi, Jumat (6/12/2019).
Baca juga: Pidato 'Buang Naskah' ala Menteri Nadiem |
Kritik soal gaya Nadiem itu datang dari mantan Ketua DPR Marzuki Alie. Lewat cuitannya di Twitter, mantan Ketua DPR RI itu menyoroti busana Nadiem yang menurutnya terlalu santai untuk sebuah acara resmi seperti pelantikan rektor UI.
"Mas menteri @NadiemMakarim sebagai pejabat VVIP pada acara resmi protokoler, pelantikan rektor UI, pakai baju santai, sepatu tanpa kaos, di saat yang lain pakaian lengkap. Perlu mencontoh pres @jokowi yang bisa menyesuaikan dress code-nya. Anda sekarang pejabat publik," tulis Marzuki.
Simak Video "Nadiem Makarim Buang Naskah Pidato"
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini