Kapolsek Umbulharjo Kompol Alaal Prasetyo menjelaskan kejadian ini berawal saat sang sopir, Sumanto (60), warga Kelurahan Muja-muju, Kecamatan Umbulharjo, melintas di Jalan Sidobali, Yogyakarta, Jumat (6/12/2019), sekitar pukul 01.45 WIB. Sesampai di lokasi, Sumanto turun dari mobilnya untuk kencing.
"Di tengah jalan itu dia melihat di situ ada gerombolan masyarakat. Melihat hal tersebut, Pak Sumanto meminggirkan kendaraannya sekaligus dia juga ingin kencing," jelas Alaal saat dihubungi detikcom, Jumat (6/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, dia taruh jaketnya di mobil. Kemudian dia meninggalkan itu mobil. Setelah dilihat, gerombolan itu ternyata nggak ada. Bersamaan juga mobilnya mundur sendiri, sempat ditahan oleh Pak Sumanto, tapi nggak kuat," lanjutnya.
Karena Sumanto tak kuat menahan laju pikapnya, akhirnya pikap tersebut nyemplung ke Kali Gajah Wong, Yogyakarta, sekitar pukul 02.00 WIB. Sumanto selamat karena tidak berada di dalam pikap tersebut.
"Pak Sumanto nggak apa-apa karena di luar. Jadi kan dia parkir mobil, mau kencing dan lihat apa di situ.... Ternyata gerombolannya (masyarakat) itu tidak ada yang tadi dia lihat, halusinasi beliaunya itu," ungkap Alaal.
Polisi, lanjut Alaal, baru menerima laporan pikap bernopol AB-8551-IS nyemplung ke Kali Gajah Wong sekitar pukul 06.30 WIB. Ia menduga pikap tersebut nyemplung ke kali karena rem tangannya rusak, terlebih usia mobil pikap tersebut sudah tua.
"Atas kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa, dan hanya (kerugian) materi berupa mobil rusak. Hingga saat ini masih dilakukan evakuasi mobil," pungkas Alaal.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini