"Belum tahu (orang kaya atau tidak), kan belum diketahui identitasnya," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi saat dihubungi, Kamis (5/12/2019).
Polisi juga belum mengetahui apakah pelaku merupakan pembunuh profesional atau tidak. Hingga kini sudah 9 saksi yang diperiksa polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barang bukti berupa jaket merek Linnea Esse buatan Italia yang dikenakan korban, lanjutnya, tidak menjadi petunjuk tentang status sosial korban. Selain itu, barang bukti koper juga belum diketahui milik korban atau pelaku.
Polisi sebelumnya menduga korban dibekap sebelum dibunuh sebab ada bekas lebam di bawah bibir korban. Mengenai hal itu, Benny mengatakan pihaknya masih menyelidiki apakah korban sempat diculik.
"Belum tahu, kita masih selidiki. Kalau sudah tertangkap (pelaku), baru ada gambaran. Sekarang kan masih belum. Identitasnya (korban), motifnya, dan lain-lain, kita belum tahu," tuturnya.
Seperti diketahui, Penemuan mayat pria dalam koper itu berawal dari laporan warga yang mengeluhkan bau busuk. Polisi kemudian turun tangan dan menemukan mayat dalam koper yang ada di pinggir jalan dekat hutan pinus di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Minggu (10/11).
Mayat tersebut berada dalam koper berwarna biru tua. Kondisi mayat ditutup dengan selimut dan diplester.
Halaman 2 dari 2